Bolehkah Lebaran Pakai Baju Hitam? Cek Faktanya di Sini
Warna hitam identik dengan suasana berkabung. Lantas, bolehkah lebaran pakai baju hitam? Simak penjelasannya berikut ini.

BaperaNews - Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia.
Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, hari kemenangan ini dirayakan dengan penuh kebahagiaan.
Ada banyak anjuran yang sunah dilakukan saat hari raya lebaran, salah satunya adalah mengenakan pakaian terbaik yang dipunya.
Tapi, ada satu pertanyaan mengenai anjuran sunah ini, yaitu bolehkah lebaran pakai baju hitam?
Pasalnya, di Indonesia, warna hitam sendiri identik dengan suasana duka atau berkabung, sehingga banyak yang menganggap kurang cocok digunakan di hari raya.
Baca Juga: Apa Hukum Memakai Sampo Penghitam Rambut dalam Islam?
Anjuran Menggunakan Pakaian Terbaik saat Lebaran
Dalam Islam, berpakaian bukan hanya sekadar menutupi tubuh, tetapi juga mencerminkan nilai kesopanan, kebersihan, dan penghormatan.
Pada hari raya, umat Islam dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik sebagai bentuk syukur dan penghormatan terhadap hari kemenangan.
Rasulullah mencontohkan kebiasaan mengenakan pakaian terbaik pada hari-hari istimewa seperti salat Jumat dan dua hari raya.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةٌ يَلْبَسُهَا لِلْعِيْدَيْنِ وَيَوْمِ الجُمُعَةِ
Latin: Kana linnabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallam jubbah yalbasuha lil-‘idayni wa yaumi al-jumu’ah.
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fitri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jumat.” (Sahih Ibnu Khuzaimah, No. 1765)
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad mengenakan pakaian khusus saat Lebaran dan salat Jumat. Namun, tidak disebutkan warna pakaian yang dianjurkan.
Warna Pakaian yang Dianjurkan saat Lebaran
Imam Nawawi al-Bantani menjelaskan bahwa pakaian terbaik di hari raya adalah pakaian yang berwarna putih.
Namun jika ada pakaian lain yang lebih bagus selain warna putih, maka pakaian yang lebih bagus itulah yang lebih utama untuk digunakan.
والتزين بِأَحْسَن ثِيَابه وأفضلها الْبيض إِلَّا أَن يكون غَيرهَا أحسن فَهُوَ أفضل مِنْهَا هُنَا لَا فِي الْجُمُعَة
Latin: Watazayyunu bi ahsani tsiabihi wa afdhaluha al-baidh illa an yakuna ghairuha ahsana fahuwa afdhal minha huna la fi al-jumu’ah.
Artinya: “Berhias dengan menggunakan pakaian paling bagus. Pakaian paling utama ialah yang berwarna putih, kecuali jika ada selain putih yang lebih bagus, maka yang lebih bagus itulah yang utama. Hal ini tidak berlaku untuk salat Jumat.”
Baca Juga: Niat Salat Sunah Setelah Haid, Apakah Ada?
Apakah Rasulullah Pernah Menggunakan Baju Warna Hitam?
Aisyah Ra. pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menggunakan pakaian berwarna hitam.
Jadi, tak ada larangan bagi umat Islam untuk mengenakan baju berwarna hitam.
عَنْ عاَئشِةَ رَضِي اللَّه عَنهَاَ آَنهَّاَ قاَلتْ: ” خَرَجَ النبي صَلَّ الله علَيْهِ وَسَلَّم ذَاتَ غدَاةٍ ، وَعلَيْهِ مِرْطٌ ومرَحَّلٌ مِنْ شَعْرٍ آَسْوَدَ ”
Artinya: “Dari Aisyah Radhiallahuanha berkata: Nabi SAW keluar pada suatu pagi, dengan mengenakan pakaian berwarna hitam”. (HR. Muslim)
Kesimpulan
Tidak ada dalil yang mewajibkan atau melarang warna tertentu untuk pakaian saat Lebaran. Namun, dianjurkan untuk menggunakan pakaian terbaik yang dipunya.
Islam lebih mengedepankan aspek kebersihan, kesopanan, dan kesederhanaan dalam berpakaian.
Oleh karena itu, seseorang boleh mengenakan pakaian dengan warna apa pun selama tetap memenuhi aturan syariat.
Referensi:
Bincang Syariah. Bolehkah Lebaran Memakai Baju Hitam. Tautan: https://bincangsyariah.com/kolom/bolehkah-lebaran-memakai-baju-hitam/