Apa Hukum Memakai Sampo Penghitam Rambut dalam Islam?
Simak penjelasan hukum memakai sampo penghitam rambut dalam Islam berikut ini.

BaperaNews - Banyak orang ingin mempertahankan warna hitam alami rambut mereka, terutama ketika mulai muncul uban.
Salah satu cara yang kini tengah populer adalah dengan memakai sampo penghitam rambut.
Sampo ini marak dijual di pasaran dan diklaim dapat menjaga warna asli rambut agar tetap hitam dan sehat.
Namun, dalam Islam, ada aturan terkait merubah warna rambut, terutama jika bertujuan untuk menyembunyikan usia.
Lalu, bagaimana hukum memakai sampo penghitam rambut menurut pandangan ulama fikih? Apakah diperbolehkan atau justru dilarang?
Baca Juga: Niat Salat Sunah Setelah Haid, Apakah Ada?
Hukum Menggunakan Sampo Penghitam Rambut
Hukum memakai sampo penghitam rambut bergantung pada tujuan dan kandungan bahan di dalamnya.
Jika sampo hanya berfungsi untuk merawat rambut dan menjaga warna aslinya tanpa mengandung bahan haram, maka penggunaannya diperbolehkan.
Namun, jika sampo tersebut memiliki efek seperti semir rambut yang mengubah warna menjadi hitam, maka hukumnya bisa menjadi makruh atau bahkan haram.
Aturan Mewarnai Rambut dalam Islam
Persoalan mengubah warna rambut pernah dikemukakan oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah mengatakan bahwa kita boleh mengubah warna rambut dengan warna apa saja, asal bukan warna hitam.
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أُتِيَ بِأَبِي قُحَافَةَ يَوْمَ فَتْحِ مَكَّةَ وَرَأْسُهُ وَلِحْيَتُهُ كَالثَّغَامَةِ بَيَاضًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَيِّرُوا هَذَا بِشَيْءٍ وَاجْتَنِبُوا السَّوَادَ
Artinya: Diriwayatkan Jabir bin Abdillah, ia berkata: Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah saw bersabda: Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.
Penjelasan hadits di atas pernah dijabarkan oleh Imam An-nawawi dalam kitab Syarah Muslim, yaitu:
وَمَذْهَبنَا اِسْتِحْبَاب خِضَاب الشَّيْب لِلرَّجُلِ وَالْمَرْأَة بِصُفْرَةٍ أَوْ حُمْرَة ، وَيَحْرُم خِضَابه بِالسَّوَادِ عَلَى الْأَصَحّ ، وَقِيلَ : يُكْرَه كَرَاهَة تَنْزِيه ، وَالْمُخْتَار التَّحْرِيم لِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( وَاجْتَنِبُوا السَّوَاد ) هَذَا مَذْهَبنَا
Artinya: Madzhab kita (Syafiiyah) menganjurkan laki-laki dan perempuan untuk mewarnai rambut dengan warna kuning atau merah. Haram menggunakan warna hitam, dan ini merupakan pendapat paling sahih dalam mazhab Syafi’i. Namun menurut pendapat lain, mewarnai rambut dengan warna hitam hukumnya makruh tanzih (tidak berdosa jika dilakukan).
Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hukum mewarnai rambut dalam mazhab Syafi’i adalah diperbolehkan, asal tidak dengan warna hitam.
Sementara dalam pendapat lain, hukum mewarnai rambut dengan warna hitam adalah makruh tanzih (tidak berdosa jika dilakukan).
Baca Juga: Apakah Mengorek Telinga Membatalkan Wudhu? Ini Hukumnya Berdasarkan Kitab Fikih
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum memakai sampo penghitam rambut tidak diperbolehkan jika sampo tersebut mengubah warna rambut kita jadi hitam.
Namun, jika sampo penghitam rambut itu hanya merawat warna asli rambut kita, maka itu diperbolehkan.
Referensi:
-
Jatim.nu.or.id. Menyemir Rambut, Bagaimana Hukumnya?. Tautan: https://jatim.nu.or.id/keislaman/menyemir-rambut-bagaimana-hukumnya-nTGqg
-
Bincang Syariah. Hukum Memakai Shampo Penghitam Rambut. Tautan: https://bincangsyariah.com/kolom/hukum-memakai-shampo-penghitam-rambut/
-
Detiksulsel. Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam Haram atau Sunnah, Simak Penjelasannya!. Tautan: https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6476162/hukum-mewarnai-rambut-dalam-islam-haram-atau-sunnah-simak-penjelasannya