Apakah Mengorek Telinga Membatalkan Wudhu? Ini Hukumnya Berdasarkan Kitab Fikih
Apakah mengorek telinga membatalkan wudhu? Simak penjelasannya berdasarkan kitab Matn Abi Syuja’ berikut.

BaperaNews - Mengorek telinga sering menjadi kebiasaan sebagian orang untuk membersihkan kotoran atau sekadar mengatasi rasa gatal.
Namun, bagi umat Islam, kebiasaan ini menimbulkan pertanyaan, apakah mengorek telinga membatalkan wudhu?
Berdasarkan pendapat para ulama, mengorek telinga tidak termasuk dalam perkara yang membatalkan wudhu.
Hal ini didasarkan pada penjelasan dalam kitab-kitab fikih, seperti Matn Abi Syuja’, yang menyebutkan bahwa hal-hal yang membatalkan wudhu hanya ada enam, dan mengorek telinga tidak termasuk di dalamnya.
Baca Juga: Apa Hukum Istri Menolak Oral Seks Suami?
Disebutkan, hal-hal yang membatalkan wudhu adalah:
-
Keluarnya sesuatu dari kubul (kemaluan depan) atau dubur (kemaluan belakang).
-
Tidur dalam posisi yang tidak menekan pantat ke tanah atau lantai.
-
Hilang akal karena mabuk, sakit, atau pingsan.
-
Menyentuh lawan jenis tanpa penghalang.
-
Menyentuh kemaluan depan (kubul) dengan telapak tangan.
-
Menyentuh kemaluan belakang (dubur) dengan telapak tangan.
وَالَّذِي يَنْقُضُ الْوُضُوءَ سِتَّةُ أَشْيَاءَ: مَا خَرَجَ مِنَ السَّبِيلَيْنِ، وَالنَّوْمُ عَلَى غَيْرِ هَيْئَةِ الْمُتَمَكِّنِ، وَزَوَالُ الْعَقْلِ بِسُكْرٍ أَوْ مَرَضٍ، وَلَمْسُ الرَّجُلِ الْمَرْأَةَ الْأَجْنَبِيَّةَ مِنْ غَيْرِ حَائِلٍ، وَمَسُّ فَرْجِ الْآدَمِيِّ بِبَاطِنِ الْكَفِّ، وَمَسُّ حَلْقَةِ دُبُرِهِ عَلَى الْجَدِيدِ.
Artinya: "Dan hal yang membatalkan wudhu ada enam. Yaitu, sesuatu yang keluar dari dua jalan (kubul dan dubur), tidur selain tidur yang menekan pantat, hilang akal sebab mabuk atau sakit, menyentuhnya laki-laki terhadap perempuan ajnabi tanpa ada penghalang, menyentuh kemaluan anak adam dengan telapak tangan, dan menyentuh dubur anak adam, menurut qaul jadid,"
Referensi:
Bincang Syariah. Apakah Mengorek Telinga Membatalkan Wudhu?. Tautan: https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ubudiyah/apakah-mengorek-telinga-membatalkan-wudhu/