Mahasiswa Maluku Tewas Tenggelam di Sungai Volga Rusia

BaperaNews - Seorang mahasiswa asal Indonesia tewas tenggelam di Sungai Volga, Rusia. Pihak KBRI di Moskow telah menghubungi pihak keluarga korban dan pihak terkait untuk proses pemulangan jenazah ke Indonesia. Korban ialah WNI asal Maluku.

“Atas perintah Gubernur Maluku Murad Ismail, kami ambil langkah berkoordinasi dengan KBRI di Moskow untuk proses pemulangan jenazah” kata Sekda Provinsi Maluku Sadali hari Senin (3/7).

Korban mahasiswa Maluku tenggelam bernama Jamaludin, ia ialah mahasiswa S1 yang tengah menempuh pendidikan di Universitas Volgograd State Rusia jurusan Hubungan Internasional. Korban mahasiswa Maluku tewas tenggelam putra dari pasutri Hairun Nasir dan Nurdidaya yang tinggal di Desa Trial, Maluku Tengah.

Sadali mengungkap Gubernur Maluku Murad Ismail menyampaikan rasa duka mendalam terkait kematian korban dan mendoakan almarhum diterima di sisi Allah serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.

Baca Juga : Mahasiswa di Malang Tewas Dikeroyok Saat Rayakan Kelulusan

KBRI Moskow melalui Koordinator Protokol dan Konsuler Fattah Hardi juga menyampaikan rasa duka cita atas musibah yang terjadi serta menjelaskan kronologi kejadian mahasiswa asal Indonesia tersebut tenggelam di sungai Volga Rusia.

Kejadian mahasiswa Maluku tenggelam ialah pada hari Senin (26/6) lalu pukul 15.30 waktu Moskow. KBRI mendapat laporan dari mahasiswa Indonesia lainnya yang ada di kota Volgograd bahwa korban telah tewas tenggelam di Sungai Volga yang jaraknya 970 km dari pusat kota Moskow.

Rekan korban mahasiswa Maluku tenggelam lapor pada aparat polisi setempat dan pihak berwenang terkait melakukan pencarian. Akhirnya pada pukul 16.49 waktu Moskow jenazah korban ditemukan dalam keadaan tewas. Korban pun diotopsi sesuai aturan pemerintah Moskow untuk mengetahui sebab pasti kematian dan mendapat sertifikat kematian untuk proses pemulangan jenazah dari Moskow ke Indonesia.

Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana korban bisa tenggelam di sungai tersebut. Pihak berwenang hanya akan menjelaskan dan mengungkap kasus mahasiswa tenggelam di Sungai volga Rusia pada pihak keluarga dan pihak KBRI. Orang tua korban telah menerima musibah ini, mereka juga telah mengirim dokumen untuk proses pemulangan jenazah putranya yakni mengirim KTP, KK, Surat Keterangan tidak mampu, dan lainnya yang harus dipenuhi untuk bisa mendapat bantuan pemulangan jenazah korban.

Korban tenggelam di Sungai volga Rusia tewas dalam kondisi ketika ia sedang menempuh pendidikan di negeri orang, semoga almarhum diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan mendapat keikhlasan.

Baca Juga : Mahasiswa NTT Tewas Usai Dikeroyok di Malang