Lontarkan Komentar Seksis pada Perenang Australia, Komentator Olimpiade Paris 2024 Didepak
Eurosport mengeluarkan komentator Bob Ballard dari liputan Olimpiade Paris 2024 setelah komentar seksisnya mengenai perenang putri Australia.
BaperaNews - Stasiun televisi Eurosport telah memutuskan untuk mengeluarkan komentator Bob Ballard dari liputan Olimpiade Paris 2024 setelah ia melontarkan komentar seksis tentang perenang putri Australia.
Keputusan ini diambil pada Minggu (28/7) setelah komentar tersebut menuai reaksi negatif dari publik dan rekan komentator lainnya.
Bob Ballard mengeluarkan komentar tidak pantas tersebut saat liputan pertandingan renang di Olimpiade Paris 2024, tepatnya setelah tim estafet gaya bebas 4x100m putri Australia meraih medali emas pada Sabtu (27/7). Dalam video yang viral di media sosial, Ballard terdengar berkata.
“Yah, para perempuan baru saja selesai. Anda tahu seperti apa wanita... bepergian, merias wajah mereka," ujar Bob Ballard. Komentar ini langsung menjadi bahan perbincangan hangat dan mengejutkan banyak pihak.
Eurosport dengan cepat merespons komentar Ballard.
“Saat segmen liputan Eurosport tadi malam, komentator Bob Ballard melontarkan komentar yang tidak pantas,” ujar pihak Eurosport dalam pernyataannya yang dikutip dari kantor berita AFP.
Baca Juga: Mata-matai Lawan Pakai Drone, Pelatih Timnas Kanada Dipecat
“Untuk tujuan itu, ia dikeluarkan dari daftar komentator kami dengan segera," tambahnya.
Keputusan ini menunjukkan sikap tegas Eurosport terhadap isu-isu seksisme dan ketidakpantasan dalam penyampaian berita olahraga.
Komentar seksis Ballard juga mendapatkan reaksi keras dari rekan komentatornya, Lizzie Simmonds. Simmonds menyebut komentar tersebut sebagai “keterlaluan,” menegaskan bahwa pernyataan seperti itu tidak layak dalam konteks profesional.
Reaksi publik juga sangat negatif, dengan banyak pengguna media sosial mengkritik keras pernyataan Ballard dan menuntut tindakan tegas.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Bob Ballard mengenai komentarnya. Ballard belum memberikan pernyataan atau permintaan maaf terkait insiden tersebut. Keheningan ini menambah spekulasi tentang bagaimana ia akan menangani dampak dari pernyataannya dan apakah ia akan menghadapi konsekuensi lebih lanjut.
Baca Juga: Jelang Olimpiade 2024, Jaringan Kereta Cepat Perancis Disabotase