Kronologi Mobil Mogok Ditabrak Kereta Api Di Perlintasan Muara Enim

Satu unit mobil mogok dan tertabrak kereta api yang sedang melintas di perlintasan Muara Enim, Sumsel hari Selasa (3/5/22).

Kronologi Mobil Mogok Ditabrak Kereta Api Di Perlintasan Muara Enim
Kronologi Mobil Mogok Ditabrak Kereta Api Di Perlintasan Muara Enim. Gambar: Unsplash.com

BaperaNews - Satu unit mobil tertabrak kereta api yang sedang melintas di Kabupaten Muara Enim, Sumsel hari Selasa 3 Mei 2022 sekitar jam 12.00 WIB. Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto menceritakan kronologinya.

Aris menjelaskan, mobil dikemudikan oleh seorang bernama Marsisyani Adi (53), mendadak mogok ketika melintas di perlintasan  kereta api Muara Enim yang tidak memiliki palang pintu tersebut, “Informasinya dari pengemudi, mobilnya mogok saat lewat rel kereta api tersebut” tuturnya hari Rabu 4 Mei 2022.

Sopir dan seluruh penumpang sadar akan hal tersebut dan mengetahui ada kereta yang akan lewat dari kejauhan, mereka semua pun bergerak cepat keluar dari mobil, beruntung 10 penumpang termasuk sopirnya semua selamat karena segera turun dan lari dari mobil. “Semua selamat karena sempat turun sebelum kecelakaan terjadi” imbuhnya.

Petugas perawatan rel kereta api yang melintas di lokasi mencoba membantu mengatur lalu lintas yang macet akibat adanya kejadian tersebut. “Mobil korban tak bisa gerak maju maupun mundur, sedangkan kereta api terus melaju, saat dilihat kereta sudah sangat dekat” katanya.

Baca Juga: 45 Kapal Hangus Di Dermaga Cilacap, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Dalam posisi panik, untungnya semua penumpang punya inisiatif untuk turun hingga akhirnya setelah penumpang turun, kereta api menabrak mobil hingga menyeret mobil sejauh 100 meter. “Atas kejadian tersebut, mobil korban merugi sekitar Rp 150 juta” jelasnya.

Perlintasan tanpa palang pintu harusnya memang dijaga petugas yang dinas tapi sayangnya ketika kejadian tak ada petugas yang jaga, mungkin karena masih lebaran suasananya, saat ini kami sedang selidiki penyebabnya” terangnya.

Kereta api yang sedang melaju itu sendiri dikemudikan oleh masinis bernama Agus, datang dari Arahan, Lampung dengan tujuan Muara Enim, peristiwa terjadi tepatnya di jalur kereta api 394 +3/4 ilir Jalan Rumah Tumbuh.

Kejadian inipun menjadi pelajaran untuk ke depannya, seringkali perlintasan kereta api dengan palang pintu masih bisa kecolongan menimbulkan bencana atau kecelakaan, terlebih perlintasan tanpa palang pintu, tentu harus lebih dijaga lagi mengingat kendaraaan yang sudah dekat rel akan berhenti otomatis terkena medan magnet di rel tersebut, jelas tidak bisa bergerak dan menjadi mogok, tentu bisa membahayakan keselamatan, sebab itu, semua perlintasan kereta api yang melewati jalan umum, yang memiliki palang pintu terlebih yang tidak ada palang pintu harus selalu dijaga oleh dinas perhubungan atau pihak terkait yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Tak Ada One Way, Puncak Bogor Macet Parah 10 Km