Tak Ada One Way, Puncak Bogor Macet Parah 10 Km
Arus lalu lintas di Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat macet parah hingga Simpang Gadog yang merupakan titik awal One Way pada Selasa malam (3/5/22).
BaperaNews - Arus lalu lintas di Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat macet parah pada Selasa malam 3 Mei 2022, kendaraan bahkan terhenti lebih dari 10 km panjangnya. Pukul 18.00 WIB, kepadatan kendaraan sudah mulai terjadi di sekitar Taman Wisata Matahari atau 12 km dari Simpang Gadog, namun kendaraan masih bisa melaju dan tidak berhenti lama.
Kemacetan parah mulai terjadi di Jalan Cipayung Datar km 75, di sepanjang ruas jalan mobil mengular dan mengantre, jarak antar kendaraan amat berdekatan dan kendaraan hanya mampu berjalan 10 – 20 km per jam.
Kendaraan bergerak tersendat dan merayap sangat pelan, pemandangan kendaraan mengular pun terjadi. Kondisi terjadi hingga Simpang Gadog yang merupakan titik awal One Way, setelah melewati Simpang Gadog, kendaraan baru bisa terpecah ke sejumlah titik, salah satunya ke Tol Ciawi arah Jakarta dan penumpukan mulai terurai di titik tersebut.
Kemudian di Gerbang Tol Ciawi, lalu lintas sudah lancar meski volume kendaraan padat, kendaraan bisa melaju sekitar 30 km per jam. Sebelumnya dilakukan rekayasa arus lalu lintas One Way di Puncak Bogor dari arah Jakarta dan sebaliknya yang selesai pada Selasa sore pukul 17.30 WIB, polisi sudah menormalkan kembali dua arah di jalan tersebut hingga menyebabkan macet panjang setelah One Way tersebut dihentikan.
Baca Juga: 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Liburan Ke Bali!
Sedangkan arus lalu lintas dari Puncak ke Cianjur juga padat setelah sistem One Way menuju Bogor dicabut, terlihat sejumlah kepadatan kendaraan di beberapa titik, macet mulai terjadi di pertigaan Hanjawar.
Petugas akhirnya pun melakukan sistem buka tutup di jalur utama, petugas berupaya mengurai kendaraan agar tidak terjadi macet total, kendaraan yang ada di Jalan Raya Pacet dengan tujuan Cipanas hingga Puncak diarahkan ke jalur alternative Hanjawar Pacet agar tidak terus terjadi antrean panjang.
Sebelumnya One Way dilakukan pada pukul 14.00 selama tiga jam, dan setelahnya pada sore hari masyarakat bisa menggunakan jalur dengan normal, namun selang satu jam setelah arus normal dilakukan, antrean kendaraan terjadi, rekayasa lalu lintas pun kembali dilakukan dengan menyekat sejumlah titik.
Untuk kembali menerapkan sistem one way, Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menyebut akan koordinasi dulu dengan Polres Bogor. “Kita lihat kalau situasi memang kembali memanjang dan kendaraan tidak bergerak, kemungkinan akan kita lakukan kembali sistem satu arah” ujarnya.
Baca Juga: 5 Drama Korea Dengan Kisah Tragis Dan Sad Ending!