Pemobil Kabur Usai Isi BBM Rp300 Ribu di Pasar Rebo
Seorang pengemudi mobil melarikan diri setelah mengisi bahan bakar senilai Rp300 ribu di SPBU kawasan Pasar Rebo. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Seorang pengemudi mobil melarikan diri setelah mengisi bahan bakar senilai Rp300 ribu di SPBU kawasan Tanjung Barat, Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis (18/7) pagi.
Insiden ini menyebabkan seorang petugas SPBU terluka karena terseret mobil saat mencoba menghentikan pelarian pengemudi tersebut.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Haris Akhmat Basuki, mengonfirmasi bahwa petugas SPBU yang terluka telah melaporkan insiden tersebut dengan dugaan penganiayaan.
"Operator SPBU-nya membuat laporan," ujar Kompol Haris saat dimintai konfirmasi, Jumat (26/7).
Polisi masih menyelidiki identitas pengemudi mobil yang kabur tersebut. Dalam upaya mengungkap sosok pelaku, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari saksi-saksi dan menelusuri rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Kami Polsek Pasar Rebo sudah lakukan cek TKP (tempat kejadian perkara) dan identifikasi kamera pemantau," jelas Kompol Haris.
Insiden terjadi ketika pengemudi mobil mengisi BBM jenis Pertamax senilai Rp300 ribu. Setelah pengisian selesai, pengemudi tersebut langsung tancap gas tanpa membayar.
Petugas SPBU yang melayani sempat berusaha menghentikan pengemudi, namun malah terseret oleh mobil yang kabur tersebut, menyebabkan luka-luka pada tubuhnya.
Petugas SPBU yang terluka tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Polisi mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Sebaiknya segera menyerahkan diri untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya karena akibat dari peristiwa yang terjadi berakibat kerugian pada diri pihak lain yaitu korban," tegas Kompol Haris.
Baca Juga : Mobil Kabur Tanpa Bayar setelah Isi Bahan Bakar di Bekasi Timur
Polisi terus mengumpulkan alat bukti untuk memperjelas tindak pidana yang terjadi.
"Keterangan saksi korban sudah kami minta. Alat bukti tentu akan terus dilengkapi lagi untuk membuat terang pidananya," tambah Kompol Haris.
Kejadian pengemudi kabur setelah mengisi BBM ini bukanlah kasus pertama yang terjadi di Jakarta Timur, namun insiden ini menunjukkan betapa berbahayanya situasi bagi petugas SPBU yang hanya menjalankan tugas mereka.
Selain kerugian materiil berupa bahan bakar yang tidak dibayar, insiden ini juga menyebabkan cedera fisik pada petugas SPBU.
Di lokasi kejadian, kamera CCTV di SPBU menjadi alat penting dalam proses penyelidikan. Rekaman tersebut diharapkan dapat membantu polisi mengidentifikasi pelaku dan memahami kronologi kejadian dengan lebih jelas.
Dalam video yang beredar, terlihat bahwa pengemudi mobil tersebut langsung melarikan diri setelah pengisian BBM selesai, tanpa memperhatikan keselamatan petugas SPBU yang berusaha menghentikannya.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. "Informasi masih kita dalami dulu," kata Kompol Haris.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian serupa dan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
Baca Juga : Ibu Hamil Naik Ambulans Laut Ditagih Bayar BBM Rp4,5 Juta di Pangkep