Harga Rokok Di Warung Kelontong Hingga Minimarket Naik

Harga rokok di warung kelontong hingga minimarket kawasan Jakarta dan Depok mengalami kenaikan usai pemerintah umumkan bea cukai rokok naik sebesar 10%.

Harga Rokok Di Warung Kelontong Hingga Minimarket Naik
Harga rokok di warung kelontong sampai minimarket ikut naik usai Bea Cukai rokok naik. Gambar : rm.id

BaperaNews - Harga rokok di warung kelontong hingga minimarket kawasan Jakarta dan Depok terpantau naik usai pemerintah mengumumkan kenaikan bea cukai rokok sebesar 10% di tahun 2023 dan 2024 mendatang.

Harga rokok di warung kelontong dan minimarket seperti Alfamart dan Indomaret melesat naik. Per Rabu (9/11), merk rokok Sampoerna Mild dan Gudang Garam Filter naik menjadi Rp 28.500 – 29.500 per bungkus.

Salah satunya di Indomaret Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, naik sejak Senin (7/11). “Dari 7 November 2022, tapi beda-beda, di Indomaret tempat lain beda harga” ujar Alpiani, kasir Indomaret.

Rokok Gudang Garam Filter sebelumnya Rp 22.500 menjadi Rp 23.500 per bungkus, rokok Juara yang sebelumnya Rp 13.500 naik jadi Rp 14.200 per bungkus. Rokok Gudang Garam Surya Exclusive naik dari Rp 38.500 menjadi Rp 40.500. serta rokok Sampoerna Kretek naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.200 per bungkus.

“Naiknya dari Senin kemarin, baru itu aja yang naik” terangnya.

Baca Juga : Resmi Cukai Rokok Naik 10% Tahun Depan, Jokowi Juga Minta Cukai Rokok Elektronik Naik

Sedangkan di Alfamart kawasan Lenteng Agung, harga rokok juga naik sejak Selasa (8/11). “Sampoerna Mild Rp 29.500 sudah naik, dari kemarin Selasa pas saya masuk” ujar Caca, kasir Alfamart.

Gudang Garam Filter naik dari Rp 22.500 menjadi Rp 23.100 per bungkus, Djarum Super yang semula Rp 22.200 menjadi Rp 22.500 per bungkus. Marlboro Ice Burst dari Rp 36.500 menjadi Rp 38.800. camel Purple dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.800 per bungkus.

“Naiknya sejak selasa kemarin kurang lebih, soalnya saya libur, pas masuk harganya sudah ganti, antara waktu saya libur atau pas masuk paginya, paling Selasa” jelasnya.

Tidak hanya di minimarket, harga rokok juga naik di warung kelontong, salah satunya di warung kelontong di Depok. Rata-rata naik Rp 1.000 sejak Senin (7/11).

“Paling Gudang Garam Filter, Sampoerna, Djarum Super juga, itu aja sih. Sampoerna Rp 28.000 per bungkus, naik rata-rata Rp 1.000, sebelumnya Rp 27.000” ujar Titin, pemilik warung kelontong.

Andi, yang juga salah satu pemilik warung kelontong di Depok bahkan mengaku telah menaikkan harga barang dagangannya sejak minggu lalu, menurutnya, harga rokok yang sudah naik ada tiga merk.

“Gudang garam Filter, Sampoerna Mild, dan Sampoerna Kretek itu, naiknya dari minggu kemarin” ungkapnya.

Baca Juga : Bea Cukai Prediksi Peredaran Rokok Ilegal Meningkat Bila Cukai Rokok Naik