Gubernur DKI Jakarta Minta ASN Cicil Kendaraan Listrik, Janji Beri Bunga Rendah
Gubernur DKI Jakarta mengusul agar ASN cicil kendaraan listrik dan menjanjikan akan memberikan bunga yang rendah. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya 40% berasal dari asap kendaraan bermotor BBM atau fosil. Pemerintah berharap masyarakat beralih ke kendaraan listrik atau transportasi umum agar polusi udara bisa berkurang dengan memberi subsidi kendaraan listrik. Namun peminat kendaraan listrik masih sepi peminat karena harga dirasa masih mahal meski telah mendapat subsidi.
Karenanya Pemprov DKI Jakarta usul agar aparatur sipil negara atau ASN diminta cicil kendaraan listrik. ASN diminta membeli kendaraan listrik secara kredit jika belum mampu membeli secara cash dan berjanji akan diberikan bunga rendah bagi ASN yang berminat. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi merasa pemakaian kendaraan listrik sudah terlalu ditekankan agar bisa mengurangi polusi udara.
Baca Juga : Heru Budi Minta Karyawan Swasta WFH Selama KTT ASEAN
“Sedikit demi sedikit kita harus lakukan itu. Memang sekarang masih sedikit tapi kalau kita terus menerus lakukan lama kelamaan bisa jadi banyak” kata Gubernur DKI Jakarta Heru Budi hari Jumat (25/8).
Pembelian kendaraan listrik secara tunai dinilai bisa memberatkan ASN, menurutnya tidak masalah ASN diminta cicil kendaraan listrik. Tiap ASN diharapkan minimal punya 1 motor listrik.
“Saya mengatur ASN saya, mudah-mudahan mereka mau karena kalau beli cash kan memberatkan” imbuhnya.
Heru sedang membahas usulan ASN diminta cicil kendaraan listrik ini bersama Bank DKI agar bisa memberi bunga ringan untuk ASN.
“Nanti saya minta Bank DKI Jakarta bisa berikan bunga murah jadi ASN kalau bisa mencicil kendaraan listrik. Misalnya saya minta dihitungkan siapa yang mendaftar sampai bulan November untuk mencicik akan diberikan keringanan bunganya. Di DKI Jakarta kan ada tunjangan transportasi, nah ini saya minta alihkan ke motor listrik. Lagi dibahas, nanti pegawai Eselon IV ke atas harus pakai kendaraan listrik minimal pakai motor listrik” pungkas Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Baca Juga : Tak Semua, Ini Daftar Kendaraan yang Wajib Uji Emisi di Jakarta