Geger! Tanah Di Surabaya Tiba-Tiba Ambles Di Depan Rumah Warga
Viral tanah seluas 15 x 1 meter di Surabaya, Jawa Timur tiba-tiba ambles, terjadi di depan rumah warga di Dukuh Pakis, Surabaya.
BaperaNews - Viral tanah seluas 15 x 1 meter di Surabaya, Jawa Timur tiba-tiba ambles, terjadi di depan rumah warga di Dukuh Pakis, Surabaya. Kedalaman tanah yang ambles tersebut mencapai 2 meter.
Kepala BPBD Surabaya Hidayat Syah menyebut tragedi tanah ambles di Surabaya itu terjadi di depan rumah warga bernama Gendut Wibowo dan Lini Delina. Bermula ketika seorang asisten rumah tangga di rumah tersebut mendengar suara pot terjatuh pada pukul 19.00 WIB.
“Ketika dilihat keluar pagar akses jalan masuk rumah ternyata sudah ambles” tutur Hidayat Syah Jumat (30/12). Pemilik rumah pun langsung lapor ke BPBD Surabaya, petugas BPBD langsung melakukan pengecekan ke lokasi.
Tragedi tanah ambles di Surabaya tersebut merupakan tanah di depan atau halaman rumah untuk akses masuk rumah, sedangkan kondisi rumah masih aman.
“Untuk rumahnya masih bisa ditempati, hanya rusak di jalan akses rumahnya saja. Akses jalan raya juga masih bisa dilewati setengah jalan” terangnya.
Baca Juga : Pamit Bermain, 2 Balita Di Lamongan Ditemukan Tewas Di Telaga
Saat ini dilakukan pembuatan jembatan dengan bambu untuk akses keluar masuk warga yang rumahnya terdampak tanah ambles, BPBD masih berkoordinasi dengan Dinas lainnya untuk melakukan perbaikan dan mencari tahu penyebab tragedi tanah ambles di Surabaya.
Hingga berita ini disampaikan, belum diketahui apa penyebab tragedi tanah ambles di Surabaya tersebut, peristiwa ini juga tidak menyebabkan korban jiwa, namun menyebabkan akses 2 rumah terputus.
Dugaan sementara penyebab tragedi tanah ambles di Surabaya ini ialah karena adanya pergerakan tanah, namun akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sebabnya.
Beruntung tanah yang ambles berada di sisi jalan, jika tanah ambles terjadi di rumah warga tentu bisa beresiko bahaya dan bisa saja menimbulkan korban jiwa, terlebih tanah yang ambles tidak dangkal, mencapai 2 meter.
“Itu ada pergerakan tanah sudah mulai kemarin, kita belum bisa pastikan juga karena kawasan jalan utama ditutup semua jadi ga ketahuan. Sekarang sudah dipasang dinding penahan disitu, dua hari tiga hari nanti paling kita periksa lagi fisiknya seperti apa, lalu dilakukan pemadatan, dipasang lagi dinding penahan, dari beton atau besi, dan setelah itu dikembalikan ke semula” tutup Hidayat Syah.
Untuk saat ini BPBD fokus pada perbaikan area yang rusak terlebih dahulu sambil mencari tahu penyebab tragedi tanah ambles di Surabaya sebagai antisipasi warga.
Baca Juga : Miris! Remaja Asal Lampung Perkosa Ibu Kandung Dan Cabuli Adiknya