Geger! 7 Mayat Pria Ditemukan di Kali Bekasi, Diduga Bubarkan Diri Karena Hendak Tawuran

Warga Bekasi dibuat geger dengan penemuan 7 mayat pria yang mengapung di Kali Bekasi, Jati Asih. Para korban diduga ingin membubarkan diri karena hendak tawuran.

Geger! 7 Mayat Pria Ditemukan di Kali Bekasi, Diduga Bubarkan Diri Karena Hendak Tawuran
Geger! 7 Mayat Pria Ditemukan di Kali Bekasi, Diduga Bubarkan Diri Karena Hendak Tawuran. Gambar : Dok. Disway

BaperaNews - Penemuan tujuh mayat pria mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (22/9) pagi, membuat geger warga setempat. 

Mayat-mayat tersebut diduga merupakan remaja yang hendak melakukan tawuran, namun belum ada kepastian mengenai penyebab pasti kematian mereka. 

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani, menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari warga mengenai dugaan tawuran tersebut, namun penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi dugaan ini.

"Informasi dari warga karena tawuran, tapi perlu kami konfirmasi juga dugaan itu, dan kami belum bisa pastikan," kata Dani, seperti dilansir dari TribunBekasi.com.

Menurut Dani, hasil awal pemeriksaan menunjukkan tidak ada bekas luka pada tujuh jenazah yang ditemukan. "Kalau kondisi jenazah tidak ada bekas luka," jelasnya. Jenazah tersebut terdiri dari remaja yang diduga berusia belasan tahun.

Seorang saksi mata, Aryo (17), yang tinggal di sekitar lokasi penemuan mayat, menduga bahwa kelompok remaja tersebut memang hendak terlibat tawuran. Dia mengaku sempat berpapasan dengan sekelompok remaja dini hari sebelum kejadian.

Namun, menurut Aryo, aksi tawuran belum terjadi karena saat itu polisi sedang melakukan patroli, yang menyebabkan para remaja tersebut membubarkan diri dan kabur. 

"Saat jam 3 pagi, saya sempat melihat dan berpapasan dengan rombongan remaja. Mereka sepertinya mau tawuran, namun saat itu tawurannya belum terjadi," ungkap Aryo.

Aryo juga menambahkan bahwa para remaja tersebut kemungkinan panik dan melarikan diri ketika melihat kehadiran polisi.

"Penyebabnya karena saat itu petugas kepolisian melakukan penyisiran sehingga para remaja ini membubarkan diri," lanjutnya.

Baca Juga : Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Bocah yang Tewas Terlilit Lakban di Pantai Cihara Lebak

Mayat-mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Suci (42), sekitar pukul 05.30 WIB. Suci yang saat itu sedang mencari kucingnya di sekitar Kali Bekasi, awalnya mengira bahwa objek yang mengapung di sungai tersebut adalah sampah.

Namun, setelah diperiksa lebih lanjut, dia menyadari bahwa yang dilihatnya adalah jenazah manusia. 

"Saya minta tolong bantu lihatin ke warga, pas dicek rupanya bukan kasur. Soalnya ada tangannya, rupanya jenazah manusia," ujar Suci.

Setelah menemukan mayat tersebut, Suci segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan pihak kepolisian. Polisi kemudian datang ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap mayat-mayat yang ditemukan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian para korban. Meskipun ada dugaan bahwa para korban hendak melakukan tawuran sebelum akhirnya tewas, polisi belum dapat memastikan motif tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian," kata Dani Hamdani.

Sementara itu, BPBD Bekasi dan pihak terkait juga dilibatkan dalam penanganan jenazah-jenazah tersebut. Mayat-mayat tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pihak kepolisian dan BPBD Bekasi akan terus melakukan koordinasi untuk memastikan penanganan lebih lanjut terkait kasus ini. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap penyebab kematian tujuh remaja tersebut.

Sementara itu, polisi juga akan melakukan investigasi lebih mendalam terhadap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam peristiwa ini.

Baca Juga : Lansia Tewas Disengat Tawon Sekujur Tubuh di Karanganyar