Usai Cerai 2 Kali, Pria Ini Lukai Alat Kelamin hingga Hampir Putus

Pria di Probolinggo mengalami depresi berat setelah dua kali perceraian dan nekat melukai alat kelaminnya.

Usai Cerai 2 Kali, Pria Ini Lukai Alat Kelamin hingga Hampir Putus
Usai Cerai 2 Kali, Pria Ini Lukai Alat Kelamin hingga Hampir Putus. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang pria berusia 30 tahun, SA, warga Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dilarikan ke rumah sakit setelah melakukan tindakan ekstrem terhadap alat kelaminnya sendiri. Kejadian ini terjadi pada Senin (22/7), dan diduga kuat disebabkan oleh depresi berat pasca dua kali perceraian.

SA diketahui mengalami depresi mendalam setelah gagal dalam dua kali pernikahannya. Menurut informasi dari pihak keluarga, SA mengaku frustasi dan putus asa akibat kegagalan rumah tangga yang dialaminya.

Pihak keluarga melaporkan bahwa SA ditemukan dalam keadaan berlumuran darah setelah keluar dari kamar mandi. Melihat kondisi tersebut, keluarga segera meminta bantuan kepada pemerintah desa untuk penanganan lebih lanjut.

Awalnya, SA dibawa ke Puskesmas Pajarakan, namun karena luka yang parah, ia kemudian dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapatkan perawatan intensif. Di rumah sakit tersebut, SA menerima penanganan medis dari tim dokter. Menurut Dr. Eko Prasetyo, kondisi SA stabil meskipun luka pada alat kelaminnya cukup serius.

"SA mengalami luka yang cukup parah pada alat kelaminnya. Kami memberikan perawatan intensif untuk menangani cedera tersebut dan memantau kondisinya agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut," jelas Dr. Prasetyo.

Baca Juga: Pria Nekat Gantung Diri di Lampung Timur Gegara Depresi Dicerai Istri yang Menikah Lagi

Selain perawatan medis, SA juga diberikan dukungan psikologis untuk membantu proses pemulihan mentalnya.

Pihak kepolisian juga terlibat dalam penanganan kasus ini. Kapolsek Pajarakan, Kompol Arief Rahman, mengatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi SA di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan berkoordinasi dengan keluarga untuk memahami lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi mental korban dan alasan di balik tindakannya. Kami juga sedang mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi-saksi," ujar Kompol Rahman.

Menurut keterangan dari keluarga SA, pria tersebut mengalami stres berat setelah kedua pernikahannya berakhir dengan perceraian. Kegagalan berulang dalam kehidupan rumah tangga diduga menjadi faktor utama yang menyebabkan SA nekat melakukan tindakan tersebut.

"Kami sangat terkejut dan sedih dengan kejadian ini. Kami berusaha memberikan dukungan terbaik untuk SA dan berharap ia bisa segera pulih," ujar salah seorang anggota keluarga.

Kasus pria melukai alat kelaminnya sendiri ini menarik perhatian masyarakat setempat dan menjadi perbincangan hangat. Banyak yang merasa prihatin dengan kondisi SA dan berharap kejadian ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan mental bagi individu yang menghadapi masalah emosional atau psikologis.

Baca Juga: Seperti Nikahan, Pria Ini Gelar Pesta Perceraian Lengkap dengan Acara Musik, Netizen: Menyala Dudaku