Ganja Akan Dilegalkan Di Jerman Untuk Bersenang-Senang
Pemerintah Jerman akan melegalkan ganja dengan tujuan bersenang-senang untuk orang dewasa. Semua orang dewasa akan diizinkan memiliki 30 gram ganja atau tiga tanaman ganja.
BaperaNews - Pemerintah Jerman yang terdiri dari koalisi Partai Sosial Demokrat, Partai Hijau, dan Partai Demokrat Bebas pada Rabu (26/10) setuju untuk melegalkan ganja dengan tujuan bersenang-senang bagi orang dewasa.
Semua orang dewasa di Jerman diizinkan memiliki 30 gram ganja atau tiga tanaman ganja. Penjualan ganja hiburan juga diizinkan di toko dan apotek berlisensi. Aturan ini belum disetujui parlemen Jerman, namun telah disetujui Komisi Eropa.
Produksi dan penjualan ganja akan diizinkan dalam batasan yang diawasi pemerintah. Konsep pelegalan ganja diperkenalkan sebagai bentuk konferensi pers khusus.
Baca Juga : MK Tolak Legalisasi Ganja Medis, Tak Berbanding Lurus Dengan Akibat Di Indonesia
Berikut kerangka yang dirilis kepada pers :
- Senyawa THC dikeluarkan dari daftar obat bius.
- Pembelian untuk konsumsi sendiri dilegalkan tanpa tergantung kadar THC.
- Penanaman pribadi diperbolehkan dalam batasan tertentu namun harus diamankan dari anak-anak dan remaja.
- Jual beli ganja di tempat khusus berlisensi, lewat online belum diizinkan.
- Ganja dikenai pajak nilai khusus sesuai kadar THC.
- Ganja boleh dibuat rokok, kapsul, cairan, kue, dan lainnya.
- Analisis berkala akan dilakukan untuk evaluasi terutama tentang dampaknya.
Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterback bahkan menyebut aturan akan dibuat menjadi UU pada tahun 2024 mendatang. Menurutnya, ganja bisa menyehatkan anak-anak muda di Jerman. Meningkatnya konsumsi dan penggunaan ganja yang salah membuat kecanduan ganja di Jerman meningkat. Sebab itu, Karl ingin membuat aturan tentang pasar ganja dengan tegas.
Pemerintah Jerman akan mempertimbangkan untuk membatasi penggunaan ganja bagi warganya yang berumur di bawah 21 tahun, pembatasan dengan melibatkan pemantauan THC (tetrahidrokarbinol) yang merupakan bahan psikoaktif utama dalam ganja.
Pemerintah Jerman juga akan memberi edukasi pada warganya tentang bahaya penggunaan ganja yang berlebihan. Partai yang tidak menyambut baik aturan ini ialah Partai Persatuan Sosial Kristen. Salah satu anggotanya, Klaus Holetchek menyebut pelegalan ganja hanya akan membuat masalah baru dan meningkatkan turisme narkoba di Jerman.
Sebelumnya telah ada sejumlah Negara yang melegalkan ganja untuk bersenang-senang, yaitu Belanda, Swiss, Portugal, Italia, dan Malta. Penggunaan diatur dalam tingkat tertentu yang rendah. Sedangkan Negara seperti Kanada, Uruguay, dan Amerika Serikat memperbolehkan penggunaan ganja hanya untuk kepentingan medis.
Di Asia sendiri, sudah ada Negara yang melegalkan ganja, yakni Thailand, namun pemerintah setempat melarang turis datang ke Thailand jika hanya karena ingin merokok ganja dengan bebas.
Baca Juga : DPR Aceh Akan Susun Perda Legalisasi Ganja Medis Di Wilayahnya