Forum Orang Tua, Psikologis Mahasiswa SBM ITB Terguncang

Forum Orang Tua dari SBM ITB ungkap soal psikologis para mahasiswa terguncang akibat konflik yang terjadi antara Rektor dan Dosen di kampus tersebut. Simak berita lengkap!

Forum Orang Tua, Psikologis Mahasiswa SBM ITB Terguncang
Psikologis Mahasiswa SBM ITB Terguncang. Gambar : Detik.com/ Wisma Putra

BaperaNews - Forum Orang Tua dari SBM ITB (Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung) menyatakan psikologis para mahasiswa terguncang akibat konflik yang terjadi antara Rektor dan Dosen di kampus tersebut.

Konflik panjang terjadi setelah Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah mencabut hak swakelola SBM ITB pada tahun 2003 tanpa memberitahukannya kepada para pihak yang berhubungan dan berkepentingan.

“Jangankan dosennya, mahasiswa juga terguncang, seperti anak saya” ujar salah satu perwakilan Forum Orang Tua SBM ITB, Ali Nurdin hari Kamis 10 Maret 2022.

Namun Ali berkata, ia yang juga alumni ITB menguatkan anaknya untuk tetap belajar dengan optimis meskipun terjadi kekacauan di perguruan tinggi tempatnya menuntut ilmu. “Saya bilang ke anak saya, saya juga alumni ITB, karena ITB itu kan perguruan tinggi besar jadi ya tidak mungkin mahasiswanya akan ditelantarkan” ucapnya.

Namun para orang tua mahasiswa ITB tetap merasa gelisah dengan kondisi yang terjadi di kampus tersebut. Kebijakan Rektor ITB yang mencabut otonomi kelola Pendidikan SBM ITB tanpa melibatkan SBM ITB dan Majelis Wali Amanat (MWA) ITB itu membuat layanan pendidikan di SBM ITB terganggu, mahasiswa jadi merugi karena kegiatan perkuliahan terhenti.

Baca Juga: SBM ITB Berkonflik, Mahasiswa Disuruh Belajar Mandiri

“Kami khawatir akan masa depan anak-anak kami yang tidak mendapatkan pendidikan seperti janji program yang diberikan pihak kampus di awal pendaftararan” lanjut Ali.

Menurutnya, sebelumnya sudah dilangsungkan pertemuan Forum Orang Tua siswa SBM ITB dengan MWA ITB pada 21 Desember 2021 lalu, dengan tujuan membahas masa depan kelangsungan pendidikan mahasiswa SBM ITB.

Dalam pertemuan tersebut, MWA ITB menyatakan akan menjamin kualitas dan layanan pendidikan dan SBM ITB tidak akan berubah karena pencabutan pengelolaan pendidikan di SBM ITB tersebut, MWA ITB juga sudah meminta Rektor ITB untuk segera menyelesaikan permasalahan.

Namun ternyata Rektor ITB tidak menggubrisnya hingga saat ini. “Kami kecewa pada Rektor ITB yang tidak mempedulikan aspirasi orang tua mahasiswa dan tindakan Rektor ITB mencabut pengelolaan SBM ITB itu tidak memenuhi prinsip dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, dia tidak transparan, tidak aspiratif, tidak efisien efektif, tidak nirlaba, juga tidak akuntabel” tutup Ali.

Ridwan Kamil, Gubernur Jabar meminta untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan jalan musyawarah. “Segala sesuatu itu kuncinya musyawarah, ada rutinitas di SNM ITB itu dalam pandangan Rektor ITB perlu desentralisasi sehingga ada kebiasaan yang menghilang” ujarnya di Bandung hari Kamis 10 Maret 2022.

Baca juga: Penonton MotoGP Di Sirkuit Mandalika Lombok Diizinkan Untuk Bawa Tikar Dan Kursi Dari Rumah Sendiri