Kronologi Yudo Andreawan Ngamuk Hingga Ditangkap Polisi

Yudo Andreawan, pria yang sering berbuat onar dengan cara mengamuk di tempat-tempat umum Jakarta akhirnya ditangkap polisi.

Kronologi Yudo Andreawan Ngamuk Hingga Ditangkap Polisi
Kronologi Yudo Andreawan Ngamuk Hingga Ditangkap Polisi. Gambar : Twitter.com/@mazzini_gsp

BaperaNews - Yudo Andreawan, pria yang sering berbuat onar di tempat-tempat umum Jakarta akhirnya ditangkap polisi. Yudo ditangkap usai menyerang pengunjung mall.

Yudo Andreawan ditangkap pada Jumat (14/4) pukul 02.00 WIB. “Iya betul sudah diamankan” ungkap Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah.

Yudo Andreawan ditangkap usai menyerang pengunjung di mal Jakpus pada Kamis (13/4). Sebelumnya Yudo sudah sering mengamuk, sering berbuat onar di tempat-tempat umum seperti di stasiun. Yudo Andreawan juga sempat mengamuk di Stasiun Manggarai.

Yudo Andreawan Ngamuk Menyerang Pengunjung Mall

Korban yang diserang oleh Yudo di mall membuat laporan kepada pihak berwajib. “Pelaku menendang korban di perut, memukul, dan mencakar wajah korban disertai kata-kata kasar” imbuhnya. Yudo juga menghina korban dan orang tua korban melalui akun Instagramnya.

Atas hal tersebut, korban melaporkan Yudo Andreawan karena mendapat tindak tidak menyenangkan disertai kekerasan fisik dan verbal.

Baca Juga : Oknum Petugas Dinsos Karawang Tega Perkosa ODGJ di Rumah Penampungan

Sebelumnya Yudo Andreawan sempat viral ketika berbuat onar di Stasiun Manggarai pada Rabu pagi (12/4). Yudo Andreawan ngamuk karena tersenggol penumpang lain ketika keluar dari KRL.

Peristiwa Yudo Andreawan ngamuk tersebut diabadikan oleh rekaman amatir, nampak keriuhan terjadi di Stasiun, seorang pria bertubuh gendut memakai kemeja lengan panjang warna biru muda marah-marah sambil mengejar pria lain. Sejumlah petugas keamanan kereta dibantu TNI menenangkan pria tersebut.

Yudo Andreawan Mengaku Bos

“Gua bos, dia mukul gue duluan, woi gue ini bos” teriak Yudo sambil menepuk dadanya. Tidak diketahui apa motif Yudo melakukan keonaran di tempat-tempat umum, diduga Yudo juga menderita depresi atau memiliki masalah pribadi yang membuatnya menjadi mudah emosi.

Kejadian Yudo Andreawan ngamuk di stasiun Manggarai tersebut selesai tanpa proses hukum, usai diamankan petugas keamanan juga Yudo dilepaskan karena korban tidak membuat laporan. Petugas keamanan hanya berupaya agar tidak ada keributan lain yang bisa mengganggu para penumpang kereta.

Namun karena kejadian Yudo Andreawan ngamuk kembali terulang di sebuah mall Jakarta dalam tingkatan yang lebih parah yakni korban sampai ditendang di perut dan dicakar wajahnya, maka aksi Yudo dianggap sudah tak bisa lagi dibiarkan.

Korban membuat laporan agar Yudo tidak lagi berbuat onar di tempat umum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah berbuat kekerasan pada dirinya.

Baca Juga : Pro Kontra Dibalik Kasus Dalai Lama Minta Bocah Cium dan Isap Lidahnya