Tetangga Kabur dan Buang Pisau Usai Tusuk Pasutri di Tebet
Tragedi penusukan di Tebet, Jakarta Selatan, menggemparkan saat seorang pasutri menjadi korban penusukan oleh tetangganya sendiri.
BaperaNews - Pasutri di Tebet, Jakarta Selatan menjadi korban penusukan. Pelaku ternyata adalah tetangga korban. Pelaku masih diburu polisi. Pelaku kabur usai menusuk kedua korban.
Polisi telah memeriksa CCTV di sekitar lokasi dan menggali keterangan saksi serta warga sekitar untuk temukan keberadaan pelaku. Belum diketahui apa motif sebenarnya dari penusukan pasutri ini.
“Pelaku dan korban mereka tetangga. Pelaku penusukan pasutri masih kita kejar. Coba dicek ke tempat ngumpul bareng temennya, rumah keluarganya juga sudah. CCTV kami cek, segala upaya sedang dilakukan Polsek dan Polres” kata Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan hari Minggu (27/8).
Sudah ada 5 orang saksi diperiksa untuk mendalami peristiwa yang ada. Polisi juga akan memeriksa H (43), salah satu korban wanita yang masih dirawat di rumah sakit. Korban sudah bisa diajak berkomunikasi.
“Mudah-mudahan dari si ibunya bisa kita ambil informasi, nanti bisa dapat terang dari ibunya karena masih rumor. Kalau si ibu sudah bisa diajak bicara nanti makin terbuka soal motif segala macemnya” sambungnya.
Baca Juga : Pelajar SMA di Banjarmasin Tusuk Teman Sekelas Gegara Lelah Dibully
Peristiwa penusukan pasutri oleh tetangganya sendiri di Tebet terjadi pada hari Sabtu (26/8) pukul 20.00 WIB. Suami meninggal dunia sedangkan istri masih bisa diselamatkan meski mengalami sejumlah luka.
Peristiwa penusukan pasutri oleh tetangga di Tebet sempat didengar salah satu tetangga. Saksi mendengar suara orang menangis, ketika dicek, saksi melihat seseorang keluar dari rumah korban sambil menenteng pisau.
“Istri yang luka sudah dirawat di RS untuk mendapat perawatan namun suaminya meninggal dunia. Ada warga yang mendengar suara seorang wanita menangis kemudian datang ke sumber suara dan melihat seseorang keluar dari rumah korban dengan memegang pisau. Korban istri sudah terluka bersimbah darah sementara suaminya bersimbah darah kondisi telungkup dan mereka adalah suami istri” pungkas Jamalinus.
Pasutri yang jadi korban penusukan ialah istri H (43) dan MY (61). Belum diketahui kronologi maupun motif pelaku berbuat penusukan secara jelas mengingat korban suami meninggal dunia, korban istri belum bisa diminta keterangan secara lengkap, dan pelaku kabur. Polisi akan sampaikan informasi lebih lanjut seiring dengan jalannya penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.
Baca Juga : Dengar Isu Istri Selingkuh, Pria di Makassar Jaktim Tusuk Istri dan Anak