Fahd A Rafiq Bicara Tentang RI Pastikan ASEAN Tetap Penting dan Menjadi Pusat Pertumbuhan Kawasan

Pertemuan High Level Task-Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) ke-44 digelar di Lombok dengan fokus memastikan ASEAN tetap menjadi pusat pertumbuhan kawasan.

Fahd A Rafiq Bicara Tentang RI Pastikan ASEAN Tetap Penting dan Menjadi Pusat Pertumbuhan Kawasan
Fahd A Rafiq Bicara Tentang RI Pastikan ASEAN Tetap Penting dan Menjadi Pusat Pertumbuhan Kawasan. Gambar : Dok.Istimewa

BaperaNews - Indonesia kembali menggelar Pertemuan High Level Task-Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) ke-44 di Senggigi, Lombok pada Minggu (30/7) dalam masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.

Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi bertindak sebagai Ketua Pertemuan, dan pertemuan tersebut dihadiri Pejabat Tingkat Tinggi dari negara anggota ASEAN, termasuk Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste sebagai observer, dan Sekretariat ASEAN. 

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan, terkait ASEAN sebagai pusat pertumbuhan yang berlanjutan, pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat tingkat tinggi dari negara anggota ASEAN.

Indonesia akan memastikan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (Asean) akan tetap penting dan menjadi pusat pertumbuhan di kawasan.

“Indonesia mengambil langkah penting untuk memastikan ASEAN menjadi pusat pertumbuhan yang berlanjutan. Kita ketahui pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat tingkat tinggi dari negara anggota ASEAN. Kini Indonesia yang sedang memegang keketuaan ASEAN, terus berupaya akan tetap penting dan menjadi pusat pertumbuhan di kawasan.” Ujar Fahd A Rafiq (7/8).

Dirinya juga menambahkan, “kita harus mendukung pemerintah untuk mewujudkannya, agar kita sebagai negara yang tergabung dalam ASEAN, dapat mendapatkan hasil maksimal untuk menjadi pusat pertumbuhan di kawasan.” Tutup Fahd El Fouz A Rafiq.

Lebih jauh disampaikan bahwa ASEAN perlu meninjau kembali kemajuan yang telah dicapai, khususnya pada tiga hal penting yaitu pertumbuhan kawasan melalui pasar yang terhubung dan daya saing baru, mempercepat transformasi ekonomi digital yang inklusif, dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan untuk masa depan yang tangguh.

Sejalan dengan penyusunan agena ASEAN pasca 2025 dan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Indonesia mengusulkan adanya Deklarasi ASEAN as an Epicentrum of Growth sebagai deklarasi kunci dalam KTT ASEAN ke-43.

Dalam kesempatan ini, Indonesia menyampaikan perkembangan implementasi dari ke-16 prioritas ekonomi yang ditargetkan dapat dicapai sampai akhir Desember 2023. Terdapat 11 prioritas yang akan selesai sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada awal September 2023 dan sisanya diharapkan selesai akhir tahun ini.  

Penulis : FNID