Dua Guru SMP di Medan Hina Siswinya Bodoh dan Miskin Ternyata ASN, Walikota Medan: Kita Beri Peringatan!
Dua orang guru SMP di Medan yang menghina siswinya bodoh dan miskin ternyata ASN, Wali Kota Medan Bobby Nasution beri peringatan untuk kedua guru tersebut!
BaperaNews - Dua orang guru SMPN 28 Medan Sumatera Utara menghina siswi nya bernama Indah pratiwi. Indah Pratiwi mengatakan, kedua guru tersebut menghinanya karena belum bisa bayar biaya sekolah dan uang buku.
“Perbuatan yang kurang terpuji yang dilakukan guru SMP itu sudah berkali – kali dilakukan olehnya, singkat cerita begini saat itu saya bersama teman – teman memang sedang asik mengobrol di jam istirahat, tahu – tahu saya dilempar menggunakan buku saat beliau datang, parahnya lagi beliau melontarkan kata – kata yang kurang pantas intinya begini “sudah bodoh ditambah miskin, bagaimana masa depanmu nanti” cerita anak kelas 3 SMP ini Sabtu 15 Januari 2022.
Kejadian ini pun ia ceritakan pada kakaknya dan orang tua asuhnya sambil menangis, Indah Pratiwi juga mengaku sebelumnya sudah ditengahi oleh Wakil DPRD Medan, Rajudin Sagala namun setelah pertemuan mediasi tersebut ia kembali dimarahi oleh dua gurunya.
Kini kedua guru SMP tersebut sudah mendapat sanksi dari Dinas Pendidikan Medan. “Tadi kita sudah ketemu kedua guru itu, mereka bilang menyesal atas perbuatannya. Sudah ada surat perjanjian juga supaya guru itu tidak mengulang perbuatan yang sama, jika mereka berani mengulang, mereka akan mendapat sanksi lebih berat, kalau saat ini sanksinya berupa peringatan dulu” kata Laksamana.
Baca Juga : Guru Ngaji Cabuli 10 Murid Di Depok, MUI Kecam Dan Minta Di Hukum Seberat-Beratnya
“Saya berharap kejadian guru menghina siswi ini bisa jadi pelajaran untuk guru lainnya agar punya etika dan memberi contoh yang baik pada murid” kata Laksamana.
Sementara itu Walikota Medan Bobby Nasution juga memanggil kedua oknum guru SMP tersebut pada Jumat 14 Januari 2022, Boby memastikan ia akan memarahi guru tersebut dan memberinya sanksi peringatan karena keduanya adalah PNS, bukan honorer.
“Saya akan kasih tau guru itu harus paham anak itu bukan hanya nilai bagus terus dia bagus semuanya, attitude juga perlu, anak selama punya attitude bagus itu bisa diberi pelajaran apapun, soal nilai bagus atau tidak itu kan sesuai bakat dan kemampuan dia di bidang apa, apalagi menghina miskin, itu jelas sangat tidak pantas ada guru berkata seperti itu” ujar Bobby Walikota Medan saat ditemui di Balai Kota Medan Kamis 13 Januari 2022.
Rajudin pun menegaskan, jika sampai kejadian ini terulang entah pada siswi tersebut atau dilakukan pada murid lain, maka oknum guru tersebut akan mendapat proses hukum agar benar-benar jera, “Untuk itu Dinas Pendidikan juga perlu kasih arahan ke guru itu supaya bisa punya sikap emosional yang baik, yang pantas ditiru, bukan bersikap sombong dan angkuh” kata Rajudin Kamis 13 Januari 2022.
Baca Juga: Gencarkan Vaksinasi Anak, Kapolsek Matraman Beri Imbalan Uang Tunai