Diterpa Hujan Deras, Atap Bangunan SMA di Ciampea Bogor Ambruk
Kecelakaan terjadi di SMA di Ciampea, Kabupaten Bogor, ketika atap bangunan tersebut roboh. Dilaporkan bahwa empat dari delapan korban dilarikan ke RSUD Leuwilang. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Atap bangunan sekolah menengah atas (SMA) di Ciampea, Kabupaten Bogor, roboh pada hari Rabu (14/3), mengakibatkan delapan siswa terluka. Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, mengonfirmasi kejadian tersebut, menyatakan bahwa delapan siswa mengalami luka-luka akibat ambruknya atap sekolah.
Detail lebih lanjut mengenai peristiwa atap bangunan SMA ambruk ini masih dalam proses penyelidikan.
Peristiwa ini terjadi pada pagi hari, di mana empat dari delapan korban langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang, sementara empat siswa lainnya dibawa untuk mendapatkan perawatan khusus patah tulang.
Jalaludin, Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa korban-korban tersebut telah dibawa ke pusat kesehatan setempat, dengan empat di antaranya dirujuk ke RSUD Leuwiliang, sementara yang lainnya dibawa ke tukang urut di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: KA Babaranjang Tertimpa Girder Pembangunan Flyover Muara Enim yang Ambruk
Korban-korban tersebut dilaporkan mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Informasi sementara menunjukkan bahwa kemungkinan atap bangunan SMA ambruk disebabkan oleh kurangnya daya tahan terhadap hujan deras yang terjadi sejak malam sebelumnya.
Hujan yang berlangsung cukup lama dan disertai angin kencang diyakini menjadi faktor utama ambruknya atap bangunan tersebut.
Petugas dari kepolisian, BPBD, dan Damkar Kabupaten Bogor segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.
Saat ini, mereka sedang berupaya membersihkan puing-puing reruntuhan dan mengevaluasi situasi di lokasi kejadian. Bangunan kelas yang ambruk belum sepenuhnya tertata, dengan beberapa tiang struktur bangunan masih dalam keadaan patah.
Baca Juga: Baru Diresmikan, Gapura Alun-alun Pataraksa di Cirebon Ambruk