Dapat Royalti Rp 4,6 Miliar, Komisi IV DPR RI Beri Apresiasi Lembaga Riset Litbang Kementerian Pertanian
Capaian Royalti Litbang Kementerian Pertanian mencapai Rp 4,6 Miliar dari 12 perusahaan mitra, Komisi IV DPR berikan apresiasi
BaperaNews - Endang Setyawati Thohari (Anggota Komisi IV DPR RI) memberikan apresiasi terhadap Balitbangtan Kementerian Pertanian atas perolehan royalti dengan besaran mencapai Rp 4,6 miliar.
Penyampaian apresiasi tersebut diberikannya saat mendampingi Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) pada gelaran acara Agro Inovasi Fair 2021 yang diselenggarakan pada hari Minggu, 07 November. Acara tersebut berlangsung di Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian Bogor.
Torehan prestasi yang didapatkan oleh Litbang dari Kementerian Pertanian ini merupakan bukti nyata bahwa Litbang bisa menjadi andalan sektor pertanian nasional dalam upaya pembangunan dan kemajuannya.
“Saya pribadi merasa sangat bangga karena perjalanan karir saya pernah berjuang setidaknya 20 tahun di kantor Litbang Kementerian Pertanian. Wajar saja saya bangga dan bahagia, mendapatkan royalti ini merupakan hasil kerja keras untuk terus berinovasi,” kata Endang Setyawati Thohari (Anggota Komisi IV DPR RI).
“Dari dulu Litbang Kementerian Pertanian memang selalu menjadi andalan dan merupakan motor penggerak sektor pertanian di Indonesia, terutama dalam upaya pengembangan berbagai inovasi dan juga teknologi. Itu sudah tak diragukan lagi,” tambahnya.
Di kalangan masyarakat, Litbang Kementerian Pertanian juga populer sebagai penghasil bibit unggul sehingga para petani pun bisa semakin sejahtera karena merasakan langsung manfaat dari inovasi dan teknologi.
“Dalam hal ini, para peneliti di Litbang sangat bisa diandalkan sehingga hasil dari teknologi yang diciptakan, bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat luas. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk kemajuan Litbang Kementerian Pertanian,” kata Endang Setyawati Thohari (Anggota Komisi IV DPR RI).
Dari pencapaian yang saat ini dihasilkan oleh Litbang Kementerian Pertanian, Endang Setyawati Thohari (Anggota Komisi IV DPR RI) sangat menyayangkan terhadap besaran anggaran negara yang dialokasikan dalam mendukung peran peneliti tersebut. Anggaran dana tersebut sangatlah kecil. Ini selalu menjadi PR yang hingga saat ini belum juga teratasi.
“Saat ini, dari data yang ada, anggaran peneliti Litbang Kementerian Pertanian yang disediakan hanyalah maksimal 5 persen saja. Padahal, untuk anggaran dana penelitian idealnya adalah 10 persen,” jelasnya.
Total dana royalti yang diperoleh Litbang Kementerian Pertanian datang dari 12 perusahaan mitra antara lain Jagung Hibrida HJ 21 di satu perusahaan dengan nominal mencapai Rp 1,3 miliar, Jagung Hibrida JH 37 di dua perusahaan dengan nominal Rp 832 juta dan 9 perusahaan menggunakan Jagung Hibrida 29 dengan nominal mencapai Rp 761 juta.