Dampak Gempa Turki: Jumlah Korban dan Kerusakan

Gempa bumi dengan kekuatan M 7,8 terjadi di Negara Turki, gempa tersebut memakan banyak korban dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Dampak Gempa Turki: Jumlah Korban dan Kerusakan
Dampak gempa Turki. Gambar : REUTERS/Sertac Kayar

BaperaNews - Jumlah korban jiwa gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah dilaporkan lebih dari 3.700 jiwa. Musim dingin dengan udara beku seolah menambah derita ribuan korban yang terluka termasuk para tunawisma, petugas juga sulit menemukan para korban yang masih dinyatakan hilang.

Diketahui terjadi gempa besar 7,8 skala richter di Turki, membuat blok-blok apartemen di Turki hancur, menambah kesulitan pula untuk jutaan warga Suriah yang dilanda perang selama bertahun-tahun. Dampak gempa Turki besar tersebut terjadi sebelum fajar di masa musim dingin yang beku, diikuti guncangan susulan di sore harinya.

Kota Diyabakir yang berada di tenggara Turki jadi salah satu kota dengan dampak gempa Turki terburuk. Salah seorang wanita yang jadi korban mengungkap, “Kami diayun dan digoncang, Sembilan anggota keluarga kami ada di rumah, dua putra saya masih di puing bangunan, saya sedang menunggu mereka” ucapnya.

Wanita tersebut mengalami luka di tangan dan wajahnya, mengalami patah tulang.

Seorang warga Turki juga mengatakan gempa di Turki seperti kiamat “Ini rasanya seperti kiamat, angin dingin sekali, hujan lebat, semua orang butuh diselamatkan” ujar warga lain bernama Atareb.

Dampak gempa Turki disebut sebagai bencana terbesar yang pernah ada di ujung Atlantik Selatan sejak tahun 2021.

Pada Selasa 7/2, Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) melaporkan jumlah korban gempa Turki telah mencapai 2.316 orang. Sedangkan pemerintah Suriah melaporkan korban gempa Turki telah menewaskan 1.444 warga mereka dan melukai lebih dari 3.500 orang. Berikut kondisi terbaru terkait gempa di Turki dan Suriah

Baca Juga : Breaking News: Turki Gempa M 7,8, Gedung dan Mall Runtuh

Kondisi Terbaru Gempa di Turki dan Suriah : 

Jumlah Korban

Jumlah korban gempa Turki dan Suriah tersebut di kedua Negara mencapai 3.760 jiwa. Anggota WHO untuk Eropa Catherine Smallwood bahkan memprediksi jumlah korban jiwa bisa mencapai lebih dari 20 ribu jiwa.

Saat ini evakuasi masih berlangsung, ribuan orang belum ditemukan, jika semua ditemukan diperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai delapan kali lipat dari yang terhitung saat ini.

“Ada potensi terus muncul keruntuhan sehingga kami memprediksi jumlah korban delapan kali lipat dari laporan awal” tutur Catherine Smallwood.

Dampak kerusakan gempa Turki

Gempa Turki dan Suriah mengakibatkan jalanan antar kota rusak, membuat upaya penyelamatan dan pemberian bantuan sulit dilakukan, petugas juga sulit mengatasi dampak gempa. Selain jalanan rusak, koneksi internet  juga buruk.

Gempa mempengaruhi kondisi di 10 kota Turki, gempa susulan yang terjadi kekuatannya hampir sama dengan gempa awal, membuat para korban ketakutan dan petugas yang berada di puing bangunan turut terancam keselamatannya.

Banyak korban masih terperangkap

Banyak korban dinyatakan hilang, diduga mereka masih banyak terperangkap di puing-puing gedung yang hancur. Petugas sulit melakukan evakuasi, cuaca sangat dingin hingga banyak titik beku, hal ini menyulitkan semua korban baik yang luka maupun yang rumahnya ambruk.

Diperburuk dengan badai salju

Badai salju juga terjadi di Turki dan Suriah, tim media berusaha sebisanya untuk merawat korban luka. Tim penyelamat memanjat tumpukan puing yang sebelumnya ruang Unit gawat Darurat RS Pemerintah.

Presiden Turki Berduka

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan dukanya yang mendalam. “Semua orang berusaha serahkan jiwa dan hatinya untuk upaya penyelamatan meski cuaca sangat  dingin” tuturnya.

Baca Juga : Puluhan Juta Orang Kawasan Asia Timur Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem