Penulis Novel Ayat-Ayat Setan Ditikam Di Panggung New York

Penulis novel ayat-ayat setan, Salman Rushdie diserang dan ditikam oleh penonton saat berada di panggung New York.

Penulis Novel Ayat-Ayat Setan Ditikam Di Panggung New York
Penulis novel ayat-ayat setan, Salman Rushdie diserang dan ditikam oleh penonton saat berada di panggung New York. Gambar : AP/Dok. Joshua Goodman

BaperaNews - Penulis novel kontroversial Ayat-Ayat Setan (The Satanic Verses), Salman Rushdie diserang di atas panggung pada Jumat 12/8 ketika hendak memberi materi kuliah di sebuah acara di New York, Amerika Serikat.

Ayat-Ayat Setan merupakan novel yang mendapat kecaman terutama dari umat muslim dunia karena dinilai menghina islam. Novel tersebut bahkan dilarang beredar atau dipublikasikan di Iran sejak tahun 1988.

Wartawan dari Associated Press bersaksi melihat seorang pria menyerbu panggung acara dan meninju serta menikam Salman Rushdie ketika ia mulai diperkenalkan, Salman Rushdie pun langsung terjatuh ke lantai usai diserang.

Pelaku penyerangan sudah diamankan dan ditahan kepolisian setempat. Bernama Hadir Matar (24) dari Fairview New Jersey.

Kronologi Penyerangan dan Kondisi Terkini Rushdi

Salman Rushdie ditikam berulang kali di area leher ketika sedang memberi materi kuliah di Chautauqua Institution, New York, AS. Menurut saksi mata, ia sempat berdiri usai ditikam dan kembali jatuh ketika berusaha melarikan diri.

Salman Rushdie segera dilarikan ke rumah sakit dan segera menjalani serangkaian operasi. Peristiwa terjadi pada pukul 11.00 waktu setempat. Penonton mengira pria tak dikenal yang naik ke panggung akan memperbaiki mikrofon.

Baca Juga : WNI Ditolak Jerman Gara - Gara Paspor Tanpa Tanda Tangan

Naasnya, pria tersebut justru ditikam. Seorang penonton bernama Newsom menyebut di lokasi sekitar memang tidak ada pengamanan. “Tiket diperiksa, tapi tas tidak”. Kini kepolisian mengerahkan FBI untuk menyelidiki kasus ini.

Salah satu staf Salman Rushdie menyebut akibat peristiwa ini, Salman Rushdie terancam buta. “Kemungkinan akan kehilangan satu matanya. Syaraf di lengannya terputus dan hatinya ditusuk, luka parah” ujarnya Minggu 13/8.

Ia juga menyebut Salman Rushdie masih belum bisa bicara dan memakai alat bantu pernapasan.

Novel Ayat-Ayat Setan dan Kecaman Iran

Salman Rushdie ialah pria kelahiran India dan saat ini telah menjadi warga Negara AS. Buku karya Salman Rushdie, Ayat-Ayat Setan telah dilarang beredar di Iran sejak tahun 1988 karena dianggap menghujat umat muslim.

Buku ini pertama terbit pada September 1988, Salman Rushdie mengaku terinspirasi dari kehidupan Nabi Muhammad namun ia membuat jalan cerita yang negatif dan cenderung menghina. Menurutnya, Nabi Muhammad mendapat bisikan dari setan yang telah salah dikira sebagai wahyu.

Tahun 2012, sebuah Yayasan Keagamaan semi resmi Iran menjanjikan hadiah lebih dari US$ 3 juta bagi siapapun yang bisa membunuh Salman Rushdie. Sebelumnya Salman Rushdie selamat dari berbagai upaya pembunuhan.

Salah satu surat kabar Iran, Kayhan, memuji aksi penyerangan tersebut. “Seribu bravos.. untuk orang pemberani dan patuh yang menyerang Rushdie yang murtad dan jahat di New York” tulisnya.