BMKG Beri Penjelasan Fenomena Hujan Es Di Tebet Dan Kalibata
Koordinator Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto beri penjelasan fenomena hujan es yang terjadi di Tebet dan Kalibata, pada Sabtu (17/12).
BaperaNews - Terjadi hujan es di Tebet dan Kalibata, Jakarta pada Sabtu (17/12). Koordinator Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto menjelaskan hujan es ialah fenomena cuaca alami yang sering terjadi.
Hujan deras maupun hujan es disertai angin kencang, kilat, atau petir durasinya singkat, banyak terjadi di masa pancaroba. “Fenomena hujan es ini terjadi karena awan cumulonimbus, ada tiga macam partikel di awan ini, yaitu air, butir air super dingin, dan es” jelasnya pada Sabtu (17/12).
Hujan lebat berupa partikel padat atau es bergantung dari pembentukan dan pertumbuhan awan. Awan berbentuk lapisan-lapisan seperti bunga kol, diantara awan satu dan lainnya memiliki tepi berwarna abu-abu yang cepat berubah jadi hitam atau abu-abu.
BMKG Hary Tirto melanjutkan, ada sejumlah fenomena dalam pembentukan dan pertumbuhan awan cumulonimbus yakni adanya gerak massa udara naik turun yang amat kuat di awan.
“Pergerakan massa udara naik yang kuat bisa membawa uap air naik ke ketinggian dimana suhu udaranya dingin hingga membuat air membeku jadi partikel es” terangnya.
Baca Juga : Gempa 5,2 M Magnitudo Guncang Sumur Banten Terasa Sampai Lampung
Partikel es dan air sangat dingin akan bercampur, teraduk, hingga membentuk butiran es yang makin membesar. Butiran es yang membesar tersebut membuat udara tidak mampu mengangkatnya, dan itulah yang jatuh menjadi hujan es di permukaan bumi.
“Hujan es lebih banyak terjadi di musim pancaroba, atau di musim hujan yang kondisinya sama dengan masa transisi” tambah Hary Tirto.
Hujan es juga lebih sering terjadi di sore hari sebagaimana yang terjadi pada hujan es di Tebet dan Kalibata, Jakarta pada Sabtu sore (17/12).
“Iya betul ada hujan es di Tebet dan Kalibata” ujar Michael Sitanggang Kepala Pelaksana Pusdatin BPBD DKI Jakarta.
Hujan es di Tebet dan Kalibata yang terjadi direkam dan diunggah di akun Instagram @jktinfo, Nampak butiran-butiran es jatuh mengguyur kawasan tersebut. “Sebagian wilayah Tebet dan Kalibata diguyur hujan es dan angin kencang” tulis admin @jktinfo.
View this post on Instagram
Hingga saat ini, belum ada laporan objek terdampak hujan es atau objek yang mengalami kerusakan akibat hujan es maupun korban.
“Hingga saat ini objek terdampak, terpantau nihii” tutup Michael Sitanggang. Namun masyarakat tetap diminta hati-hati, dianjurkan untuk berada di dalam rumah atau menepi jika di jalan ketika terjadi hujan es.
Baca Juga : BMKG Beri Penjelasan Soal Ikan Naik Ke Daratan Di Pantai Citepus