Senderan di Jendela, Bocah Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung Berakhir Tewas

Tragedi di Rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur, bocah jatuh dari lantai 8 dan berakhir meninggal dunia. Simak selengkapnya di sini!

Senderan di Jendela, Bocah Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung Berakhir Tewas
Senderan di Jendela, Bocah Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung Berakhir Tewas. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@info.pulogebang

BaperaNews - Peristiwa tragis terjadi di Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6) sore. Seorang bocah laki-laki berinisial QAK (6) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 8 rusunawa tersebut. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga dan teman-teman QAK.

Menurut keterangan Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. QAK berpamitan kepada pengasuhnya untuk pergi mengaji bersama teman-temannya. Namun, sambil menunggu waktu mengaji, QAK dan teman-temannya bermain di lantai 8 rusunawa.

"Saat kejadian, korban berpamitan kepada pengasuhnya untuk berangkat mengaji," ujar Panji. 

Namun naas, QAK bersandar pada jendela yang sudah rapuh sehingga ia terjatuh.

"Korban ini bersandar pada jendela yang ada lubang anginnya. Mungkin karena sudah tidak kokoh lagi, maka korban pun terjatuh," lanjut Panji.

Setelah kejadian, polisi segera melakukan penyelidikan. Namun, Panji memastikan bahwa tidak ada unsur pidana dalam peristiwa ini.

"Enggak ada unsur pidana. Dari kami juga sudah menanyakan ke anak-anak ini, karena anak-anak kan masih kecil-kecil umur 5-6 tahun sudah kami tanya juga, sudah kami lihat CCTV juga, sudah kami lihat beberapa saksi-saksi juga sudah ditanya," jelas Panji.

Baca Juga: Wanita Tewas Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gym, Diduga Terpeleset dari Treadmill

Polisi juga meminta keterangan dari teman-teman korban dan melihat rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk memperkuat bukti bahwa ini murni kecelakaan.

QAK mengalami luka serius pada bagian kepala setelah terjatuh. Sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan ia meninggal dunia di lokasi kejadian. Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jenazah QAK. 

"Dari pihak keluarga sudah menyatakan bahwa mereka tidak berkenan untuk dilakukan otopsi karena menganggap ini memang musibah," tutur Panji.

Peristiwa bocah jatuh dari lantai 8 ini turut mengundang perhatian masyarakat sekitar dan media sosial. Salah satu akun Instagram, @info.pulogebang, mengunggah video yang menunjukkan sejumlah warga berkumpul di lokasi kejadian.

Dalam video tersebut, tampak suasana penuh duka dan keterangan bahwa seorang anak perempuan berusia 6 tahun terjatuh dari lantai 8 dan dinyatakan meninggal dunia (MD).

Jenazah QAK sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat, untuk dimakamkan di sana.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga: Bocah Tewas Terjatuh saat Bercanda dan Nyender di JPO Tol Jatiasih