Berakhir Pilu, Kisah Seorang Wanita Donorkan Ginjal Untuk Suami Yang Berakhir Diusir Hingga Diceraikan

Kisah pilu seorang wanita yang berkorban donor ginjalnya untuk suaminya yang berakhir diselingkuhi, diusir dari rumah, hingga dipaksa tanda tangan surat cerai.

Berakhir Pilu, Kisah Seorang Wanita Donorkan Ginjal Untuk Suami Yang Berakhir Diusir Hingga Diceraikan
Ilustrasi Foto Wanita donorkan ginjal untuk suami yang berakhir diusir sampai diceraikan. Gambar : Unsplash.com/Dok. Eric Ward

BaperaNews - Hidup berumah tangga tidaklah mudah, tentu ada halangan dan rintangannya. Seperti kisah miris seorang wanita yang berkorban donor ginjalnya untuk suaminya. Namun setelahnya, ia justru diselingkuhi, diusir dari rumah dan diceraikan.

Diceritakan oleh media eva.vn, sepasang suami istri yang tidak disebutkan namanya belum berani memiliki anak karena ingin fokus pada kondisi ekonomi keluarga terlebih dahulu. Si suami kemudian mengalami penyakit dan gagal ginjal, harus bolak-balik cuci darah ke rumah sakit.

Awalnya, ibu si wanita ikut mendukung dan membantu, namun lama-lama mereka juga mengalami kesulitan, sang istri terpaksa harus berjuang sendiri, mencari uang kesana kemari untuk memenuhi kebutuhan suami dan keluarganya.

Uang tabungannya selama 2 tahun terakhir telah habis untuk biaya berobat suaminya. Setengah tahun menjalani cuci darah, kesehatan si suami semakin menurun, dokter menyampaikan satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa suaminya ialah dengan transplantasi atau donor ginjal.

Sang istri kemudian menceritakan kepada suaminya, namun tidak ditemukan donor, tidak ada yang mau mendonorkan ginjalnya, termasuk dua adik lelaki si suami. Karena rasa bucin (Budak cinta) yang mendalam pada suaminya, sang istri akhirnya memilih untuk jadi pendonor, kebetulan dari hasil pemeriksaan, ginjalnya cocok untuk suaminya.

Baca Juga : Haru! Ibu Asal Tuban Jual Ginjal Demi Bayar Utang Pinjol Anaknya

Usai mendapat donor ginjal dari istrinya, kondisi si suami terus membaik dan pulih, kebahagiaan mereka makin sempurna ketika sang istri hamil anak pertama.

Sayangnya, sang istri keguguran ketika kehamilannya menginjak 6 bulan, akibat kelelahan sering kerja lembur, pulang malam ketika turun hujan. Ketika pulang kerja, ia kecelakaan, motornya ditabrak dari arah berlawanan.

Kejadian tersebut membuat sang istri keguguran dan pendarahan. Jalan satu-satunya ialah mengangkat rahim, dengan dampak sang istri tidak akan bisa punya anak lagi. Tindakan pun dilakukan demi keselamatan sang istri.

Namun, usai mengetahui istrinya tidak akan bisa punya anak lagi, sikap si suami dan keluarganya berubah. Dengan kurang ajarnya ia selingkuh bahkan punya anak dari wanita lain. Si suami itu juga mengusir istrinya dari rumah dan memaksanya tanda tangan surat cerai.

Tak punya pilihan lain, wanita yang telah banyak berkorban tersebut pun memutuskan cerai dan pergi dari rumah.

Tidak ada yang bisa menjamin kebaikan akan mendapat kebaikan, sebab manusia tempatnya salah. Tidak ada yang salah juga dengan kebaikan, namun tetap perlu dilakukan dengan akal dan memikirkan dampak untuk diri sendiri di kemudian hari.

Bucin memang sering membuat seseorang kehilangan akal. Semoga wanita ini mendapat ganti segala sesuatu yang jauh lebih baik, Tuhan tentu selalu punya rencana terbaik untuk hambaNya.

Baca Juga : Viral Curhat Istri Yang Pergoki Suami Pesan PSK Lewat Aplikasi Michat