Bayi Tewas Gegara Overdosis Narkoba, Polisi Temukan 1 Kg Fentanil
Bayi usia 1 tahun ditemukan tewas overdosis narkoba di tempat penitipan anak di Bronx, Amerika Serikat.
BaperaNews - Bayi laki-laki berumur 1 tahun di Bronx, New York, Amerika Serikat ditemukan tewas karena overdosis narkoba di sebuah tempat penitipan anak.
Pihak kepolisian menemukan berbagai jenis narkoba termasuk fentanil di bawah lantai gedung lokasi kejadian. Narkoba disembunyikan di bawah trap floor pada hari Rabu (20/9) ketika polisi menggeledah gedung.
Penggeledahan dilakukan usai adanya laporan seorang bayi tewas sepekan sebelumnya. Polisi menemukan 10 kg narkoba dibungkus menyerupai batu bata di bawah lantai area bermain anak-anak. Ada juga narkoba jenis paraphernalia dan perangkat untuk memakai narkoba.
Trap floor yang jadi lokasi penyembunyian narkoba berupa pintu kayu darurat dalam kondisi terbuka dengan beberapa barang dan tas di dalamnya. Petugas kemudian menemukan 1 kg fentanil di dekat lokasi anak-anak tidur siang. Lokasi penitipan anak bernama Divino Nino New York Amerika Serikat.
“Banyak bukti telah ditemukan yang mengarah bahwa tempat ini lebih dari sekedar tempat penitipan anak mengingat ada bayi tewas overdosis pekan lalu” kata Jaksa Distrik Bronx, New York, Amerika Serikat, Darcel Clark hari Kamis (21/9).
Baca Juga : Ayah Bunuh Bayi di Pekanbaru Gegara Sering Nangis
Bayi tewas overdosis yang jadi korban bernama Nicholas Dominci. Tidak diketahui bagaimana bayi tersebut diberi narkoba hingga tewas overdosis. Tentunya tindakan seperti ini ialah kriminal penyalahgunaan narkoba berat.
Tidak hanya Dominci, 3 bayi lain terdiri dari 1 bayi laki-laki umur 2 tahun dan 1 bayi perempuan umur 8 bulan juga dirawat di rumah sakit diduga terpapar fentanil dan keracunan opioid akut. Jelas bahwa pemilik tempat penitipan anak menyalahgunakan kepercayaan orang tua yang menitipkan anak mereka disana.
Tersangka pemilik tempat penitipan anak yang menyebabkan bayi tewas overdosis sejauh ini ialah Grei Mendez (36) dan Carlisto Brito (41) yang merupakan pemilik dan pengelola tempat itu. Masih ada 1 tersangka lagi yakni suami Mendez yang identitasnya masih dirahasiakan. Sebuah CCTV juga menunjukkan suami Mendez membawa sebuah tas plastik yang dicurigai berisi fentanil.
Para tersangka dijerat pasal distribusi narkoba dan tindak kriminal mencampur narkoba dengan barang rumah tangga lain termasuk ke bedak bayi. Tersangka diyakini menyebabkan keracunan bahkan kematian anak-anak dengan narkoba yang mereka miliki. Semua tersangka terancam hukuman seumur hidup atas dakwaan tersebut.
Baca Juga : Panti Asuhan di Medan Ajak Puluhan Bayi Live TikTok Demi Dapat Gift