Bapera Maluku Utara Gelar Vaksinasi
Bapera Maluku Utara gelar vaksinasi sebelum pelantikan pengurus pada hari Minggu (07/11/2021) malam kemarin. Vaksinasi digelar di Waterboom, Kelurahan Kayu Merah Kota Ternate dengan 76 orang berhasil divaksin.
BaperaNews - Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Maluku Utara menggelar vaksinasi jelang proses pelantikan pengurus yang telah dilaksanakan pada hari Minggu (07/11/2021) malam.
Diketahui, vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi tersebut yaitu vaksin jenis Sinovac dan Pfizer. Kegiatan vaksinasi tersebut dilaksanakan di Waterboom, Kelurahan Kayu Merah Kota Ternate.
Nurdewa Safar selaku Koordinator kegiatan vaksinasi Bapera Maluku Utara menyampaikan kepada wartawan bahwa agenda kegiatan vaksinasi yang dilakukan adalah kerjasama Bapera Malut dengan Dinas Kesehatan Kota Ternate dalam rangka mendukung program pemerintah.
Kemudian ia menyampaikan bahwa pihaknya berharap dengan adanya program vaksinasi ini, seluruh masyarakat yang ada di Kota Ternate secara keseluruhan telah divaksinasi, walaupun saat ini terdapat sekitar 80 persen masyarakatnya yang telah divaksinasi.
Tak hanya itu, ia pun menjelaskan bahwa program vaksinasi tersebut tidak hanya dilakukan satu hari saja, namun akan terus dilanjutkan di masing-masing Kabupaten/Kota usai pelantikan Bapera.
Nurdewa mengatakan bahwa targetnya yaitu sebanyak 100 orang yang divaksinasi, namun yang datang hari itu hanya 76 orang. Program vaksinasi ini akan dilaksanakan berkelanjutan yang nantinya dibuat di setiap daerah ketika telah dilakukan pelantikan pengurus Kabupaten/Kota.
Terpisah, Aryati Mapitola yang merupakan koordinator vaksinasi Puskesmas Kalumata menambahkan bahwa kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pada hari Minggu tersebut telah cukup baik peminatnya.
Selain itu, sudah mulai ada peningkatan dari masyarakat yang ingin divaksinasi. Hal itu terbukti dari adanya 76 peserta yang ikut vaksinasi pada hari Minggu tersebut.
Setelah itu, Aryati merincikan bahwa dari 76 orang yang melakukan vaksinasi pada hari Minggu, terdiri dari 40 orang yang menggunakan jenis Sinovac dan 36 orang lainnya menggunakan jenis vaksin Pfizer. Aryati menambahkan bahwa data 76 orang yang telah melakukan vaksinasi tersebut pun telah ter-update.