Bapera Maluku Utara Langsung Gelar Rakerda Usai Pelantikan
Bapera Maluku Utara langsung menggelar rapat kerja daerah setelah Ketua pengurus Edi Langkara dilantik pada Minggu (08/11). Rakerda berfokus kepada pembentukan struktur kepengurusan organisasi dan juga konsolidasi hingga tingkat kelurahan.
BaperaNews - Pada hari Senin (08/11/2021) kemarin, pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Maluku Utara langsung menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) Usai pelantikan.
Sebelumnya, pelantikan yang digelar dalam rangka melantik pengurus DPP Bapera Maluku Utara yang diketuai oleh Edi Langkara. Pelantikan tersebut dihadiri Fahd El Fouz A Rafiq selaku Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera).
Dalam Rakerda Tersebut, Muis Djamin selaku Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi menyampaikan bahwa pembahasan Rakerda berfokus kepada pembentukan struktur kepengurusan organisasi dan juga konsolidasi hingga sampai pada tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan.
Kemudian ia menjelaskan bahwa Rakerda membahas mengenai rekrutmen keanggotaan berbasis digital. Selain itu, guna mendukung program pemerintah, program vaksinasi pun tetap dilakukan di kabupaten/kota.
Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa bakti sosial, olahraga, bedah rumah, olah pikir domeno, jambore pemuda, maupun pelatihan koperasi UMKM juga akan segera dilakukan.
Selain itu, Muis menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi pembentukan Brigade dan Pertiwi kemudian melaksanakan simposium kebangsaan yang dipusatkan di Maluku Utara.
Diketahui, seluruh pengurus kabupaten/kota turut dilibatkan dalam rakerda yang diselenggarakan. Selain itu hadir juga Mustafa Raja selaku Sekretaris Jenderal DPP Bapera, dan ketua OKK Hj. Jaihindun A.Halim.
Sebagai informasi, terdapat 2 agenda penting program Bapera yang bersifat internal maupun eksternal yang telah dibahas dalam rakerda tersebut.
Adapun program yang bersifat internal adalah berupa konsolidasi pembentukan struktur kepengurusan DPD Kabupaten/Kota yang diberikan waktu paling lambat yaitu pada 28 Februari 2022.
Terakhir, Muis menuturkan bahwa hal yang sama diterapkan pada Brigade dan Pertiwi, dan juga rekrutmen KTA berbasis digital tahap 1 yang memiliki target 20 ribu KTA tersebar di Kabupaten/Kota.
Dengan diadakannya rapat kerja daerah (Rakerda) ini bisa diharapkan kedepannya seluruh rencana yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan lancar.