Apple dan Amazon Jadi Perusahaan Paling Dikagumi Versi Fortune

BaperaNews - Fortune kembali merilis daftar perusahaan paling dikagumi di dunia, dan hasil survei menunjukkan dominasi perusahaan teknologi di peringkat teratas. Lebih dari 3.700 eksekutif, direktur, dan analis yang menjadi responden dalam survei tersebut, perusahaan teknologi besar memimpin dalam hal reputasi dan pandangan positif.

Dalam daftar "Fortune’s World’s Most Admired All-Stars," perusahaan teknologi ternama seperti Apple, Microsoft, dan Amazon menempati peringkat teratas. Apple berhasil meraih peringkat pertama, disusul oleh Microsoft di posisi kedua, dan Amazon menempati peringkat ketiga.

Hasil ini mencerminkan ketertarikan dan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi dan kontribusi perusahaan-perusahaan teknologi dalam dunia bisnis global.

Hasil survei yang dilakukan oleh mitra Fortune, Korn Ferry, menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak memiliki pandangan khusus mengenai operasional internal perusahaan-perusahaan tersebut. Namun, mereka memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana perusahaan-perusahaan ini dipandang oleh orang-orang penting, seperti eksekutif dan analis.

Fortune memberikan penghargaan khusus kepada perusahaan-perusahaan yang tetap mempertahankan reputasi baik mereka selama bertahun-tahun. Salah satu contohnya adalah Walmart, perusahaan yang dianggap akan kalah bersaing dengan kebangkitan Amazon. Namun, reputasi Walmart terus meningkat, naik dari posisi 13 tahun lalu menjadi posisi sembilan pada tahun 2024.

Selain itu, Eli Lily menempati peringkat ke-34 dalam daftar perusahaan paling dikagumi pada tahun 2024, mengakhiri sepuluh tahun kepemimpinan Johnson and Johnson sebagai perusahaan farmasi yang paling dikagumi. Johnson and Johnson sendiri tetap berada di peringkat kedua di industri farmasi, meskipun turun ke peringkat 22 dari daftar perusahaan paling dikagumi di dunia.

Baca Juga: Apple Izinkan Pengguna Instal Aplikasi dari Luar App Store

Sementara itu, Disney mengalami penurunan peringkat dari posisi ke-6 menjadi peringkat ke-12. Posisinya sebagai perusahaan hiburan paling dikagumi pun digantikan oleh Netflix, menggambarkan dinamika persaingan dalam industri hiburan.

Penghargaan perusahaan paling dikagumi juga diberikan kepada Moderna (peringkat ke-37), Mastercard (peringkat ke-40), L’Oreal (peringkat ke-43), dan Adobe (peringkat ke-46). Keempat perusahaan ini berhasil masuk dalam 50 besar setelah absen dari peringkat tahun sebelumnya.

Meskipun Amazon tetap berada di peringkat ketiga, prestasinya menarik perhatian dengan menjadi perusahaan yang telah bertahan dalam tiga besar selama delapan tahun berturut-turut.

Pemeringkatan ini tidak hanya didasarkan pada performa keuangan, tetapi juga melibatkan survei terhadap eksekutif dan analis, serta evaluasi perusahaan berdasarkan sembilan kriteria, termasuk kualitas manajemen, inovasi produk dan layanan, serta komitmen terhadap tanggung jawab sosial.

Amazon menunjukkan dedikasinya terhadap kebutuhan pelanggan, karyawan, dan komunitas dengan mencatat investasi tahunan sekitar USD 1,3 miliar pada 2023.

Perusahaan e-commerce ini juga memiliki pencapaian yang luar biasa dengan merekrut 250 ribu pegawai selama musim liburan dan memberikan peluang pendidikan serta program pelatihan kepada 300 ribu karyawan hingga tahun 2025.

Baca Juga: Awal 2024 Apple Akan Luncurkan Headset Mixed Reality Vision Pro