Bus Satgas Hanura Terguling di Tol Ngawi, 2 Orang Dilaporkan Tewas

BaperaNews - Bus rombongan Satgas Partai Hanura mengalami kecelakaan di ruas Tol Ngawi - Solo pada Minggu (4/2) pagi, mengakibatkan dua orang tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka serius.

Kecelakaan rombongan bus Hanura ini terjadi di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Bus Trans Jaya yang membawa 50 orang Satgas Partai Hanura terguling di tengah jalan Tol Ngawi-Solo Km 554 sehingga menimbulkan kemacetan panjang yang memerlukan upaya evakuasi yang cepat.

Dalam video terekam momen ketika bus terguling, melintang di ruas tol, memberikan gambaran tentang kondisi para penumpang dan keadaan bus yang mengalami insiden tersebut. Kecelakaan ini menjadi sorotan karena dampaknya yang cukup fatal, menewaskan dua orang di tempat kejadian dan menyebabkan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Di lokasi kejadian, petugas dari Jasa Marga dan polisi turut serta dalam upaya evakuasi para korban. Dua korban yang tewas langsung dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Soeroto Ngawi, sementara yang mengalami luka segera dilarikan ke puskesmas dan Rumah Sakit Widodo, Ngawi.

Tim medis berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan yang dibutuhkan dan memulihkan kesehatan para korban. Kondisi beberapa dari mereka dilaporkan cukup serius.

Baca Juga: Kecelakaan Bus dan Truk di Gresik, 5 Orang Dilaporkan Tewas

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian dan otoritas terkait tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap apa yang menyebabkan bus rombongan Satgas Partai Hanura tersebut terguling di jalan tol.

Analisis forensik dan pemeriksaan teknis terhadap kendaraan menjadi bagian dari upaya untuk menetapkan faktor-faktor yang berkontribusi pada kejadian tragis ini.

Sejumlah saksi dan penumpang yang selamat dari kecelakaan juga diminta untuk memberikan keterangan kepada pihak berwajib guna membantu dalam proses investigasi. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan, serta agar kecelakaan serupa dapat dicegah di masa yang akan datang.

Partai Hanura sebagai pemilik bus dan rombongan Satgas Partai Hanura yang menjadi korban kecelakaan menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan ini. Pernyataan resmi dari pihak partai menekankan solidaritas dan dukungan terhadap keluarga korban yang kehilangan anggota Satgas Partai Hanura.

Pihak Jasa Marga juga memberikan pernyataan terkait kejadian ini, menegaskan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan tol.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Margasana: Motor, Mobil, dan Bus hingga Bocah Kehilangan Kakinya