Anak Diduga Aniaya Ibunya yang Lumpuh di Karangasem Bali

Seorang anak di Kabupaten Karangasem, Bali, diduga menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh. Simak selengkapnya di sini!

Anak Diduga Aniaya Ibunya yang Lumpuh di Karangasem Bali
Anak Diduga Aniaya Ibunya yang Lumpuh di Karangasem Bali. Gambar : Dok. Radar Buleleng

BaperaNews - Seorang anak di Kabupaten Karangasem, Bali, berinisial FR, diduga menganiaya ibu kandungnya yang lumpuh, SR (78). Akibat dugaan penganiayaan tersebut, sang ibu mengalami luka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karangasem, Bali.

Kepala Wilayah Banjar Bukit Tabuan, Mahyudin, membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut di wilayahnya. Dari informasi yang dia peroleh, SR yang sudah berusia lanjut sering menangis kesakitan setiap pagi.

"Saya mendapatkan informasi dari tetangga korban, tiap pagi SR menangis dan merintih kesakitan karena dianiaya," kata Mahyudin pada Minggu (26/5).

SR memiliki lima anak, dengan empat di antaranya adalah perempuan dan satu laki-laki.

"Tiga anak perempuan SR menikah dan tinggal di luar wilayah Bukit. SR tinggal bersama anak laki-lakinya, FR," ujar Mahyudin. Kasus ini terungkap setelah laporan warga yang prihatin mendengar tangisan SR setiap pagi.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa FR dan menantunya.

"Terlapor sudah diperiksa, baik anak maupun menantunya. Sedangkan korban belum bisa diperiksa karena masih dirawat di rumah sakit," kata Sukadana.

Ia menambahkan bahwa polisi juga telah mendatangi keluarga korban untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.

"Saat ini, kasus ini masih dalam proses pengumpulan saksi dan alat bukti," tambahnya.

Baca Juga: Tak Terima Temannya Dianiaya, Ratusan Ojol Keroyok Juru Parkir di Riau

Perlakuan terhadap SR yang lumpuh ini mengundang keprihatinan masyarakat sekitar dan menimbulkan kecaman di media sosial. Banyak warga yang berharap agar pelaku segera mendapatkan sanksi hukum yang tegas.

Menurut laporan yang diterima oleh pihak kepolisian, dugaan penganiayaan ini sudah berlangsung cukup lama. Tetangga SR melaporkan bahwa setiap pagi mereka mendengar tangisan dan rintihan kesakitan dari rumah SR.

"Kami sudah beberapa kali mencoba berbicara dengan FR, tetapi dia selalu mengelak dan mengatakan bahwa ibunya menangis karena sakit biasa," ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.

Pihak keluarga besar SR juga telah dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kami berusaha untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang situasi keluarga ini. Semua anak SR yang lain sudah kami hubungi dan mereka sangat terkejut mendengar kabar ini," kata Sukadana.

Dalam upaya menangani kasus anak aniaya ibu kandung yang lumpuh ini, pihak kepolisian bekerja sama dengan dinas sosial setempat untuk memberikan perlindungan dan perawatan yang diperlukan bagi SR.

"Korban saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kabupaten Karangasem. Kami juga memastikan bahwa dia mendapatkan perlindungan dari kemungkinan penganiayaan lebih lanjut," kata Mahyudin.

Proses hukum terhadap FR akan terus berjalan seiring dengan pengumpulan bukti dan saksi.

"Kami akan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika terbukti bersalah, FR akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang kekerasan dalam rumah tangga," ujar Sukadana.

Baca Juga: Anak Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah Gegara Gak Dibeliin Motor