Alasan Paus Fransiskus Sudah Teken Surat Resign Sejak 2013
Paus Fransiskus mengaku telah menandatangani surat resign atau pengunduran diri sejak 2013 secara bersyarat apabila terjadi masalah pada kesehatannya.
BaperaNews - Paus Fransiskus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio mengungkap dirinya sudah menandatangani surat resign atau pengunduran diri yang akan ia pakai untuk berhenti dari tugasnya sejak ia terpilih pada 2013 lalu.
Surat resign tersebut ia sepakati jika sewaktu-waktu ada masalah kesehatan parah yang ia alami dan permanen, yang membuatnya tidak bisa atau kesulitan bekerja.
Kabar Paus Fransiskus resign tersebut diungkapkan langsung oleh Paus Fransiskus pada Minggu (18/12), usai acara ulang tahunnya yang ke-86 pada Sabtu (17/12).
Paus Fransiskus melakukan sesi wawancara dengan ABC, sebuah surat kabar asal Spanyol. Dalam sesi wawancara tersebut Paus Fransiskus terlihat masih sehat, namun kendati demikian ia sedang mengalami sakit lutut.
Surat resign Paus Fransiskus tersebut telah diberikan kepada Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Tarcisio Bertone. Namun, Paus Fransiskus mengaku tidak tahu kepada siapa Kardinal Bertone memberikan surat resign tersebut pada 13 Maret 2013 lalu.
Alasan Paus Fransiskus Resign
Alasan Paus Fransiskus resign atau mengundurkan diri dari Gereja Katolik Roma yang beranggotakan 1,3 Milyar dari seluruh dunia tersebut jika ada masalah serius pada kesehatannya.
“Saya sudah tanda tangan pengunduran diri saya, Bertone ialah Menteri Luar Negeri, saya sampaikan kepadanya: Dalam hal halangan karena masalah medis atau apapun inilah surat pengunduran diri saya” terangnya.
Baca Juga : Selandia Baru Sahkan UU Larang Rokok Untuk Anak Muda
Paus Fransiskus kemudian membahas tentang norma resmi jika ada masalah kesehatan atau hal lain seperti kecelakaan menghalangi kinerja Paus, “Saya tidak tahu kepada siapa Bertone memberikannya, tapi saya memberikannya ketika dia menjadi Menteri Luar Negeri” imbuhnya.
Surat pengunduran diri ini ialah hal pertama dalam enam abad. Sebelumnya Benediktus XVI yang saat ini telah berumur 95 tahun mengundurkan diri pada tahun 2013.
Sejak Juli 2022, Paus Fransiskus telah menjalankan tiga kali perjalanan luar negeri yakni ke Kanada, Bahrain, dan Kazakhstan. Ia juga masih punya agenda datang ke Kongo dan Sudan Selatan pada 31 Januari – 5 Februari 2023 mendatang.
Seharusnya kedua perjalanan tersebut dilakukan di tahun 2022 ini namun terhalang karena masalah kesehatan lututnya, Paus Fransiskus kini bahkan harus memakai tongkat untuk bisa berjalan kaki dan kursi roda jika membutuhkan untuk ke tempat yang lebih jauh di sebuah ruangan.
Dalam wawancara dengan ABC tersebut, Paus Fransiskus yakin surat resign yang ia tanda tangani secara bersyarat setelah terpilih juga sama dilakukan seperti Paus Paulus VI (1963-1978) maupun Paus Pius XII (1939-1958) yang juga sudah menandatangani surat pengunduran diri ketika baru terpilih pada masanya.