WN Amerika Serikat Bunuh Mertua Asal Banjar Gegara Kesal dengan Keluarga Istri
Seorang WNA asal Amerika Serikat mengambil tindakan kejam terhadap ayah mertuanya di Banjar, Jawa Barat.
BaperaNews - WNA (warga negara asing) asal Amerika Serikat bernama Althur Weigh Welohr (35) tega membunuh ayah mertuanya di Banjar, Jawa Barat.
Korban Agus Sopiah (58) tewas digorok dan ditikam menantunya sendiri di Dusun Randegan 1 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Banjar tepatnya di dekat kandang kambing belakang rumah korban pada Minggu siang (24/9) pukul 11.00 WIB.
WN Amerika Serikat bunuh mertuanya ketika korban sedang berkebun di belakang rumah. Pelaku mendekati korban dengan kasar dan mendorongnya dari belakang.
Ketika korban dalam kondisi tidak berdaya, aksi pembunuhan pun dilakukan dengan cara menusuk korban berulang di leher dengan pisau lipat hingga korban tewas.
Keributan akibat WNA bunuh mertua terdengar istri korban, Poniah. Poniah histeris berteriak minta tolong tetangganya. WN Amerika Serikat yang lakukan pembunuhan pun dengan segera diamankan warga kemudian digiring ke aparat kepolisian untuk pertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelaku berpostur tinggi memakai baju hitam dan topi putih ketika kejadian, ia digiring tiga polisi. Peristiwa ditangkapnya pelaku direkam oleh warga sekitar. Nampak seorang warga berkaos merah merasa emosi dan marah pada pelaku kemudian memukul kepala pelaku dari belakang.
Video yang beredar juga menggambarkan momen korban pembunuhan yang ditemukan di dekat kandang dalam kondisi mengenaskan berupa luka di leher. Kasus menantu WNA bunuh mertua masih ditangani Polres Banjar.
“Jadi kami sudah lakukan interogasi pada pelaku wn Amerika Serikat ini” kata Kasat Reskrim Polres Jabar AKP Ali Jupri Minggu sore (24/9).
Baca Juga : Diduga Bukan Bunuh Diri, Kapolda Kaltara Tewas dengan Luka Tembak
Pelaku Sempat Rusak Rumah Korban
Pelaku bunuh mertua awalnya cekcok dengan istrinya terkait masalah keluarga. Tersangka datang ke rumah korban karena mengira istrinya ada disana namun ternyata istrinya tidak ia temukan. Tersangka hanya temukan mertuanya (korban). Saat itulah tersangka langsung berbuat penganiayaan pada korban.
“Keluarga korban telah kami periksa. Nanti setelah semua dilakukan pemeriksaan kami lakukan proses sesuai hukum di Indonesia” imbuhnya.
Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku WNA ini ternyata sempat dilaporkan korban ke polisi seminggu sebelumnya pada Jumat (15/9) karena merusak rumah korban. Awalnya kejadian itu hanya masalah di keluarga saja.
“Korban pernah laporkan pelaku karena merusak rumahnya. Sempat kita mediasi tapi korban memilih untuk tetap diproses hukum. Saat itu pelaku juga sudah diperiksa terkait kasus pengrusakan rumah mertuanya dan sore harinya dilakukan gelar perkara. Setelah dilaporkan ada prosedur deportasi jadi karena ini kewajiban imigrasi, pelaku masih bisa berkeliaran” pungkas Ali.
Motif Pelaku: Kecewa Terkait Usaha Bersama
Diduga pelaku tidak terima ia dilaporkan korban sehingga ia berbuat penganiayaan dan pembunuhan pada korban. Kepala Desa setempat, Yayat mengungkap pembunuhan oleh WNA ini terjadi karena pelaku kecewa pada usaha bersama yang mereka lakukan.
“Korban dan menantunya ada usaha bersama, bule itu kecewa, karena itu dia kemudian merusak rumah mertuanya. Istri pelaku sempat mengganti kerusakan rumah tapi ketika pelaku tahu dia langsung lakukan perusakan rumah kembali. Kasus perusakan ini masih ditangani, pelaku masih berkeliaran bebas. Tahu-tahu beberapa hari setelahnya dia nekat membunuh mertuanya” cerita Yayat.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga : AdaKami Respons Kasus Peminjam Bunuh Diri yang Viral di Media Sosial