Wagner Gagal Kudeta Rusia, Putin: Rusia Solid
Presiden Rusia menyatakan bahwa rakyat Rusia saat ini dalam keadaan solid, kudeta Wagner Groub gagal melakukan pemberontakan hal ini disampaikan Putin ketika hadir pada pertemuan online Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) hari Selasa (4/7). Simak selengkapnya!
BaperaNews - Presiden Rusia menyatakan rakyat Rusia kini bersatu lebih solid dari sebelumnya usai kudeta Wagner Group gagal lakukan pemberontakan pada 23-24 Juni 2023 lalu. Kudeta Wagner gagal tersebut disampaikan Putin ketika hadir di pertemuan online Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) hari Selasa (4/7).
Pertemuan SCO diselenggarakan di India. Merupakan forum multilateral pertama Putin setelah Kudeta Wagner Group. Ia berterima kasih pada anggota SCO atas dukungan krisis kudeta Rusia pada Kremlin selama pemberontakan Wagner gagal kudeta Rusia tersebut.
Putin menyanjung peran SCO dalam krisis kudeta Rusia sebagai organisasi yang “makin memberi peran penting dalam urusan internasional, membuat kontribusi yang nyata untuk menjaga perdamaian dan stabilitas, memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan untuk negara anggotanya, dan memperkuat ikatan antar bangsa”.
“Rakyat Rusia bersatu lebih solid dari sebelumnya setelah Wagner gagal kudeta Rusia. Solidaritas dan tanggung jawab pada nasib tanah air ditunjukkan di lingkar politik Rusia dan semua masyarakat bersatu menghadapi upaya pemberontakan bersenjata pada krisis kudeta Rusia” kata Putin.
Baca Juga : Pasukan Wagner Bakal Dikontrak Resmi Rusia
Putin juga mengecam negara barat yang dituduh menurutnya telah membuat Ukraina menjadi anti Rusia. Putin selama ini memang sering menyalahkan barat seperti Amerika Serikat dan lainnya yang telah mendukung Ukraina untuk terus berperang dengan mengirim bantuan senjata bukannya membantu agar tercapai diskusi atau gencatan senjata.
Sementara organisasi SCO ialah organisasi yang dibentuk pada tahun 2001, beranggotakan China, India, Kazakhstan, Pakistan, Rusia, Kirgiztan, Tajikistan, dan Uzbekistan. Iran menjadi peserta baru di tahun 2023 ini.
Pada agenda pertemuan SCO 2023 yang dilaksanakan di India, Putin tidak hadir secara langsung namun hadir secara virtual. Putin sejak negaranya berperang dengan Ukraina lebih banyak menghadiri pertemuan organisasi internasional secara virtual atau mengirim perwakilan.
Perang Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih terus berlanjut. Belum ada kesepakatan maupun upaya perdamaian yang muncul. Ukraina terus mendapat bantuan senjata dari negara-negara barat dan Rusia menyewa tentara dari Wagner Group untuk membantu perang di Ukraina.
Wagner Group sebelumnya sempat menyampaikan perang pada pemerintah Rusia usai adanya kesalahpahaman tentang salah satu personelnya yang terbunuh. Masalah akhirnya bisa terselesaikan dengan baik dan kedamaian terbentuk. Pasukan Wagner Group kembali ke pangkalan militernya dan kembali laksanakan tugas sebagaimana mestinya. Menurut Putin, adanya masalah dengan Wagner gagal kudeta Rusia kemarin membuat rakyatnya semakin solid, bersatu lebih baik dibanding sebelumnya.
Baca Juga : Patung Ir. Soekarno Akan Dibangun di Ibu Kota Rusia