Viral! Salat Tarawih Tercepat di Ponpes Indramayu, 23 Rakaat Kelar Dalam 7 Menit

Tradisi Salat Tarawih kilat di Ponpes Al-Quraniyah, Indramayu kembali mencuri perhatian karena berhasil menarik antusiasme masyarakat untuk beribadah dengan jumlah rakaat dalam waktu singkat.

Viral! Salat Tarawih Tercepat di Ponpes Indramayu, 23 Rakaat Kelar Dalam 7 Menit
Viral! Salat Tarawih Tercepat di Ponpes Indramayu, 23 Rakaat Kelar Dalam 7 Menit. Gambar : Detikjabar/Sudedi Rasmadi

BaperaNews - Salat Tarawih kilat yang menjadi fenomena di Ponpes Al-Quraniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali mencuri perhatian masyarakat. Tradisi unik ini telah menjadi sorotan karena berhasil menarik perhatian masyarakat untuk beribadah dengan jumlah rakaat dalam waktu yang sangat singkat.

Pada Selasa (12/3) malam, pelaksanaan salat Tarawih di Ponpes Al-Quraniyah menjadi viral. Hal ini menjadikan masjid tempat salat Tarawih penuh menyaksikan puluhan jamaah, mayoritas di antaranya adalah anak muda yang antusias melaksanakan salat Tarawih di masjid tersebut.

Pelaksanaan salat Tarawih kilat ini, yang mencakup 23 rakaat, dengan rukuk, i'tidal, bahkan sujud dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, hanya sekitar 1 detik saja.

Baca Juga: Menag Imbau Salat Tarawih dan Tadarus Tak Pakai Pengeras Suara saat Ramadan

Menurut KH Azun Mauzun, pengurus Ponpes Al-Quraniyah, tradisi salat Tarawih kilat sudah berlangsung sejak tahun 2006. Tujuan utamanya adalah untuk mengajak para kawula muda memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadan. Selain itu, pelaksanaan salat Tarawih kilat juga merespons permintaan dari masyarakat yang sudah melekat dalam budaya dan tradisi setempat.

"Kira-kira salat tarawih yang kita lakukan di Pondok Pesantren Al-Qur'aniyah kurang lebih sekitar 7 menit yang sudah berjalan kurang lebih selama 15 tahun," kata Imam Salat Tarawih, Ustaz Huabihi Muhyinidzom

Menurut Ustaz Hubaihi, salat Tarawih dengan gerakan cepat ini yang terpenting sesuai dengan syarat dan rukun salat. Ustaz Hubaihi mengaku bahwa setiap bacaan salat, ia menggunakan surat-surat pendek, mulai dari satu ayat atau ayat keselamatan. Hal ini sesuai dengan yang diajarkan oleh para guru terdahulu di ponpes masjid tersebut.

Baca Juga: Siswi SMP Di Sulsel Diperkosa 4 Pria Saat Ingin Sholat Tarawih