Viral! Remaja Tergeletak di Jalan Barabai, Polisi: Bukan Mabuk Kecubung
Dua remaja ditemukan tergeletak di jalanan Barabai setelah mabuk alkohol.
BaperaNews - Sepasang remaja ditemukan tergeletak di jalanan berbatu di dekat Yayasan Al-UMM Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Kejadian ini pertama kali terungkap lewat video yang diunggah oleh akun Instagram @hallobarabai. Dalam video tersebut, terlihat dua remaja yang diduga mabuk berat, tergeletak di Jalan Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai.
Menurut informasi dari warga sekitar, kedua remaja tersebut sebelumnya dibawa oleh teman-temannya dengan sepeda motor, tetapi ditinggalkan di jalan, laki-laki yang satu menggunakan kaos oblong putih dan celana pendek hitam, duduk tertelungkup di sisi jalan.
Sementara remaja laki-laki yang lain mengenakan kaos oblong merah lengan panjang dan celana panjang putih, terbaring tak sadarkan diri di seberang jalan. Menurut keterangan warga yang merekam video, mulut kedua remaja tersebut berbau alkohol.
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian dari Polres Barabai segera tiba di lokasi dan membawa kedua remaja tersebut ke RS Damanhuri Barabai.
Identitas kedua remaja tersebut belum diketahui secara pasti, tetapi menurut informasi dari polisi, remaja laki-laki adalah siswa SLTA Kejuruan di Paringin, Kabupaten Balangan, sedangkan remaja perempuan berasal dari Banua Budi.
Baca Juga: Viral! 3 Remaja di Surabaya Dikeroyok hingga Dicekoki Miras dan Kecubung
Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda SIK MH melalui Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi menyatakan bahwa lokasi kejadian memang berada di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai.
Iptu Priadi mengonfirmasi bahwa kedua remaja tersebut berasal dari Lampihong, Kabupaten Balangan, dan telah dijemput oleh pihak keluarga.
Dalam pernyataan resminya, Iptu Priadi menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan di RS Damanhuri Barabai menunjukkan bahwa kedua remaja tersebut mabuk berat karena mengonsumsi alkohol merek Gajah Duduk, bukan karena mabuk kecubung seperti yang beredar di media sosial.
"Jadi info karena mabuk kecubung tidak benar," tegas Iptu Priadi.
"Dari peristiwa ini tidak ada yang dirugikan. Jadi semua sudah selesai," tambahnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, kedua remaja ini mendapat perawatan medis. Mulut mereka yang berbau alkohol menegaskan bahwa penyebab mabuk mereka adalah minuman keras, bukan kecubung.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa orang tua kedua remaja tersebut sudah dihubungi dan telah menjemput mereka dari rumah sakit.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat dan menjadi peringatan bagi kita semua, terutama remaja, tentang bahaya mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Minuman keras dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan membahayakan diri sendiri serta orang lain.
Baca Juga: 2 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Dirawat di RSJ Banjarmasin usai Mabuk Kecubung Dioplos Alkohol