Bocah di Kalbar Meninggal Usai Terseret Buaya

Baca kisah tragis Aris (13) yang meninggal setelah diterkam dan diseret buaya saat mencari kerang remis di Muara Sungai Kapuas Mempawah.

Bocah di Kalbar Meninggal Usai Terseret Buaya
Bocah di Kalbar Meninggal Usai Terseret Buaya. Gambar : Kreator BaperaNews Via Canva.com

BaperaNews - Aris (13), bocah meninggal diseret buaya yang sebelumnya dilaporkan diterkam buaya dan hilang di muara sungai Kapuas Mempawah ketika mencari kerang remis bersama kakeknya pada hari Sabtu (15/7).

Kemudian ia berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Minggu pagi (16/7).

Aris ialah warga Desa Jungkat, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Pontianak, Kalbar. Aris ditemukan meninggal dunia. Tubuhnya mengambang di perairan dengan posisi telungkup, dipastikan jenazah tersebut ialah jenazah bocah meninggal diseret buaya.

Dalam video yang beredar di Hi!Pontianak, nampak jenazah Aris memakai baju dan celana warna hitam. Petugas bersama relawan dan warga kemudian mengevakuasi jenazah korban dengan sampan dan membawanya ke rumah duka.

Aris dipastikan tewas karena diterkam buaya. Diketahui sebelumnya Aris naik sampan bersama kakeknya untuk menuju pesisir Pulau Panjang dan mencari kerang remis pada Sabtu pagi (15/7) pukul 09.30 WIB.

Ketika sampai di tujuan, tiba-tiba ada yang menarik Aris dari bawah. Aris kemudian tidak nampak lagi dan tercebur ke dalam sungai Kapuas. Kakek korban panik namun tidak bisa memberi pertolongan. 

Baca Juga : Bocah Hilang Diterkam Buaya Muara Kapuas Saat Cari Kerang

Kakek korban yakin Aris diterkam buaya dan dibawa masuk ke dalam sungai. Kakek korban minta bantuan warga sekitar namun tubuh Aris tak kunjung muncul di permukaan hingga akhirnya aparat kepolisian dan pihak terkait melakukan pencarian.

Kasat Polair Polres Mempawah, Pontianak, Kalbar Iptu Andi Rahmat mengungkap pihaknya mendapat laporan pada hari Sabtu (15/7) pukul 10.00 WIB tentang bocah meninggal diseret buaya.

“Korban bernama Aris umurnya 13 tahun” kata Andi.

Kakek korban ialah Budin (60), berangkat dari rumah ke pesisir Pulau Panjang dengan sampan kato bermesin pada pagi hari pukul 06.00 WIB. Saat sampai tujuan dan mencari kerang remis itulah, korban diserang buaya dan langsung diseret.

“Pukul 10.30 WIB itu tiba-tiba korban diterkam buaya, tubuh korban ditarik ke dalam air dan menghilang” pungkas Andi.

Muara Kapuas Kalbar ialah salah satu sungai terbesar dan terdalam di Indonesia yang berlokasi di Pontianak. Dalamnya mencapai 27 meter dan masih banyak hewan serta ikan besar di dalamnya.

Salah satu yang perlu diwaspadai ialah buaya yang memang tidak jarang terlihat di sungai tersebut. Sebab itu warga diminta lebih berhati-hati ketika melakukan aktivitas di sekitar muara Kapuas untuk menghindari insiden yang sama karena buaya bisa menyerang kapan saja.

Baca Juga : Viral! Pelajar SMK Bawa Seekor Buaya Saat Tawuran Di Jaktim