Viral 4 Pemuda di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Mati

Viral di media sosial, empat pemuda di Jember siksa anjing hingga tewas. Pelaku tertawa setelah melakukan tindakan tersebut. Baca selengkapnya di sini!

Viral 4 Pemuda di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Mati
Viral 4 Pemuda di Jember Siksa Anjing Maltese hingga Mati. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Instagram/@fundomrescue

BaperaNews - Empat pemuda yang masih berusia belasan tahun di kawasan Kaliwates, Jember, menganiaya seekor anjing hingga menyebabkannya tewas. Sontak, kejadian ini viral di media sosial, mengundang kemarahan publik.

Dalam postingan Instagram @media.jember, diketahui bahwa anjing malang bernama Viki mengalami penyiksaan. Dia diserang dengan balok semen cor di bagian muka dan kepala oleh para pelaku. Setelah meninggalkan Viki dalam keadaan kritis dan berlumuran darah di tengah jalan, para pelaku pergi sambil tertawa-tawa.

Viki, yang merupakan anjing berjenis Maltese berusia hampir 6,5 tahun, akhirnya ditemukan terkapar di jalan oleh orang, lalu diselamatkan. Meskipun telah berusaha diselamatkan oleh dua dokter hewan, Viki tewas pada keesokan pagi setelah mengalami kesakitan.

Pemilik Viki, Lisa Meliana, menyampaikan kekecewaannya melalui Instagram pribadinya. Dia mengungkapkan bahwa saat meninjau rekaman CCTV, empat pelaku terlihat menikmati perbuatannya yang kejam sambil tertawa-tawa.

"Viki yang tanpa sepengetahuan kami lolos dari pagar dan panik mondar-mandir di jalan depan rumah, mereka hantam dengan balok semen cor di bagian muka dan kepala. Begitu Viki terkapar di tengah jalan dalam keadaan kritis, muka berlumur darah, para pelaku pergi sambil tertawa-tawa," tulis Lisa Meliana.

Baca Juga: Polisi Hentikan Penyelundupan 226 Anjing di Kalikangkung yang Bakal Dikirim ke Solo

Kejadian anjing disiksa ini membuat keluarga Lisa Meliana memutuskan untuk melaporkan ke polisi. Mereka berharap agar keempat pemuda tersebut menerima konsekuensi atas perbuatan kejinya.

Lisa Meliana, bersama suaminya, sudah dipanggil oleh pihak kepolisian setempat untuk kelanjutan penyelesaian hukum kasus ini. Mereka juga mendapat dukungan dari komunitas pencinta anjing di Jember.

Sejak awal, Lisa dan suami telah berkoordinasi dengan Fundom (Fun Dog Community) di Jember. Mereka setuju untuk mendukung keadilan dalam kasus ini.

"Sekali lagi terima kasih atas dukungan teman-teman semua, kami berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi pelaku maupun anak-anak muda di manapun berada untuk menghormati nyawa makhluk hidup apapun, termasuk hewan," terang Lisa.

Dukungan dan perhatian dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu menegakkan keadilan bagi Viki dan memberikan pelajaran bagi para pemuda siksa anjing tersebut.

Baca Juga: 2 Pemuda di Jepara Nekat Lempar Dua Kucing ke Laut Demi Konten