Ospek Poltekes, Senior Cekoki Alkohol Dan Penganiayaan Ke Mahasiswa Baru

12 mahasiswa baru di Politeknik Kesehetan Kementerian Kesehatan telah melakukan laporan ke polisi usai ospek, senior lakukan penganiayaan hingga pemaksaan mium alkohol.

Ospek Poltekes, Senior Cekoki Alkohol Dan Penganiayaan Ke Mahasiswa Baru
Ilustrasi ospek Poltekes, mahasiswa baru dicekoki alkohol dan penganiayaan yang dilakukan oleh senior. Gambar : Stkw Surabaya

BaperaNews - Sebanyak 12 mahasiswa baru dari Politeknik Kesehetan Kementerian Kesehatan Makassar telah membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait dengan beragam aksi kekerasan yang telah dialami setelah selesai menjalani masa ospek. Yang mana tindakan tak terpuji itu dilakukan oleh para seniornya.

Salah satu korbannya ialah berinisial MH. Ia memberikan keterangan bahwa tak hanya dirinya saja, melainkan ada 11 temannya yang turut menjadi korban yang sama. 12 mahasiswa yang diduga kuat menjadi korban ini, sempat mengalami berbagai penganiayaan setelah selesai menjalani kegiatan ospek oleh para panitian pelaksana.

Penganiayaan tersebut diwarnai dengan penculikan dan selanjutnya korban (mahasiswa ) di giring di sebuah rumah kost.

“Pulang dari ospek Poltekes, saat kami sampai di depan gerbang kampus, datanglah para senior dan juga beberapa ada yang berstatus alumni, tiba-tiba membawa kami ke sebuah tempat yakni rumah kos. Di rumah kos tersebut, kami dipaksa untuk menenggak minum-minuman beralkohol, jika sampai menolak, kami langsung disiksa di tempat,” ujar keterangan MH pada (13/7).

Kekerasan yang dilakukan oleh para senior hingga alumni di Makassar dengan cara menampah dan bahkan sampai melancarkan pemukulan secara berulang-ulang.

“Kami dipukuli hingga ditampar, jika tak menuruti kemauan mereka yakni minum-minuman beralkohol yang telah disediakan,” jelasnya lebih lanjut.

Aksi tak terpuji itu pun diketahui oleh pihak panitia, sehingga belasan korban (mahasiswa) penganiayaan tersebut kemudian diantar ke rumahnya masing-masing. Namun, mengetahui kondisi tersebut, salah satu orang tua dari korban tak mau terima begitu saja, lantaran sang anak harus menerima tindakan tak pantas itu. Untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, salah satu orang tua korban langsung membawa anaknya menuju ke Polsek Rappocini untuk proses hukum lebih lanjut dengan membuat laporan kepada pihak berwenang.

Baca Juga : Seram! Tradisi Jeres Di Balik Aksi Pengeroyokan Siswa SMA Jakarta

Sementara itu, saat ini pihak kepolisian setempat sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dengan kasus penganiayaan yang dilakukan senior setelah ospek Poltekes. Kini tiga orang saksi sudah diamankan dan dimintai keterangan.

“Iya memang benar ada laporan yang dibuat oleh seorang mahasiswa dengan inisial MH. Untuk saat ini, sementara pihak kami baru mengamankan 3 orang yang diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan para mahasiswa Poltekes Makassar. Mereka saat ini masih aktif berstatus mahasiswa,” kata Iptu Nasoetyon (Panit Reskrim Polsek Rappocini).

Kini, Iptu Nasoetyon (Panit Reskrim Polsek Rappocini) masih menunggu hasil perkembangan pemeriksaan yang masih dilakukan oleh tiga mahasiswa yang melakukan tindakan kekerasan kepada belasan mahasiswa pada saat ospek Politeknik Kesehetan Kementerian Kesehatan Makassar .

“Namun, saat ini kami masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari pihak penyidik, apakah ada perubahan status yang sebelumnya tiga mahasiswa tersebut berstatus saksi menjadi berstatus tersangka atau tidak,” tuturnya.