Usai Viral Bantuan Makanan Ditukar dengan Ukuran Kecil, Pemkot Salatiga Buka Suara

Pemerintah Kota Salatiga memberikan klarifikasi setelah adanya video viral menunjukkan bantuan makanan yang ditukar dengan ukuran lebih kecil.

Usai Viral Bantuan Makanan Ditukar dengan Ukuran Kecil, Pemkot Salatiga Buka Suara
Usai Viral Bantuan Makanan Ditukar dengan Ukuran Kecil, Pemkot Salatiga Buka Suara. Gambar : Kolase Instagram/@terangmedia

BaperaNews - Sebuah video menunjukkan bantuan makanan yang ditukar dengan ukuran lebih kecil setelah difoto menjadi viral di media sosial. Video ini disebut terjadi di Kota Salatiga, Jawa Tengah. Namun, Pemerintah Kota Salatiga memberikan klarifikasi, menyangkal bahwa peristiwa dalam video tersebut terjadi di wilayah mereka.

Akun Instagram @terangmedia menjadi salah satu penyebar video tersebut. Dalam keterangan video, diklaim bahwa kejadian tersebut terjadi di Salatiga.

Dalam video tersebut, seorang pria berjaket biru terlihat mengambil dua paket makanan dari seorang nenek setelah memotretnya. Namun, ketika memberikan kembali paket makanan tersebut, ia memberikan plastik yang lebih kecil. Dialog dalam video ini menggunakan bahasa Jawa, dan terlihat bahwa nenek tersebut bingung dengan bantuan makanan ditukar tersebut.

Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho Rachmadi, mengklarifikasi bahwa setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Salatiga, bantuan makanan yang diberikan dalam program Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tidak demikian. Ia juga menyatakan kemungkinan video bantuan makanan ditukar tersebut tidak diambil di Salatiga.

Baca Juga : Pengungsi Rohingya Protes Dikasih Makan Sedikit, Netizen: Tak Tahu Diri!

"Hasil koordinasi dengan TKSK Dinsos Salatiga, bahwa video dimaksud bukan di Salatiga," ungkap Sinoeng. Kepala Dinsos Kota Salatiga, Slamet Setyo Budi, juga menegaskan hal yang serupa.

Ia melampirkan foto makanan yang diberikan dalam program TKSK, yang menunjukkan paket makanan dengan ukuran berbeda namun semua transparan. Petugas yang menyerahkan juga menggunakan seragam serupa berwarna putih dan saat melaporkan berfoto bersama dengan penerima bantuan.

"Ini (video viral) bukan (di Salatiga), kalau Salatiga seperti ini (sembari mengirim foto)," jelas Slamet.

Meskipun klarifikasi sudah diberikan oleh Pemkot Salatiga, video tersebut tetap menjadi perbincangan di media sosial, apalagi mendekati musim politik.

Dimanapun kejadian ini, tentu ini merupakan pelanggaran berat dan perlu penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga : Viral! Siswa di Kupang Mabuk Alkohol, Tidur di Semak-semak Hingga Pelukan