Usai Rubah Nama Menjadi X, Kini Istilah "Tweet" Jadi "Post"

Elon Musk resmi mengubah Twitter menjadi X, dengan perubahan istilah dari 'tweet' jadi 'post'. Simak penjelasannya di sini.

Usai Rubah Nama Menjadi X, Kini  Istilah "Tweet" Jadi "Post"
Usai Rubah Nama Menjadi X, Kini Istilah "Tweet" Jadi "Post". Gambar: Unsplash/Dok. Marten Bjork

BaperaNews - Pemilik media sosial X, Elon Musk telah merubah nama perusahaan dari Twitter menjadi X sejak Oktober 2022 yang diikuti dengan perubahan logo burung biru Larry menjadi huruf X besar.

Seiring dengan perubahan tersebut, sejumlah istilah yang biasa dipakai di media sosial X seperti “tweet” yang selama ini berarti unggahan pun diubah menjadi “post”. Sementara itu, istilah “retweet” diubah menjadi “repost”.

Perubahan istilah tweet tersebut nampak di laman situs Ketentuan Layanan X yang memaparkan segala aturan dan ketentuan yang berlaku. Pada laman media sosial X, itu tidak ada kata tweet atau retweet melainkan adanya kata post dan repost untuk memaparkan soal unggahan.

Perubahan berlaku mulai 29 September 2023 tetapi sudah dijelaskan di X. Bahkan, beberapa pekan sebelum nama Twitter menjadi X.

Hal ini menandakan seolah Elon Musk benar-benar ingin menghapus Twitter. Tidak hanya merubah nama Twitter menjadi X tetapi juga melenyapkan segala isinya. Semua yang berhubungan dengan Twitter versi lama diubah menjadi versi baru yang diinginkannya.

Baca Juga : Ini Alasan Elon Musk Ubah Nama Twitter Menjadi X

Pada laman kebijakan juga dijelaskan X akan perluas data pengguna yang mereka kumpulkan termasuk data biometrik hingga riwayat pekerjaan yang kabarnya berhubungan dengan rencana Elon Musk untuk membuat fitur baru pencari kerja dengan nama X Hiring.

Segala perubahan di Twitter menjadi X sejalan dengan perubahan nama perusahaan dari Twitter menjadi X Corp. Saat ini, yang telah diubah secara nyata ialah nama dan logo. Sementara itu, untuk model tampilan maupun isinya masih sama. Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada perubahan kembali sampai Elon mendapatkan X seperti yang ia inginkan.

Elon memiliki impian X tidak hanya sekedar media sosial tetapi juga bisa menjadi aplikasi yang serba bisa mirip WeChat dari Cina yang bisa dipakai untuk sekadar chatting hingga melakukan transaksi keuangan. Maka, ke depannya pengguna X tidak lagi menyebut unggahan mereka sebagai tweet, tetapi sebagai post.

Masalah istilah sebenarnya sama saja arti intinya, tetapi tiap pengguna biasanya telah memiliki ingatan sendiri tentang istilah-istilah di media sosial yang dipakainya. Awalnya, mungkin terasa aneh dan selanjutnya pengguna akan terbiasa.

Perubahan apa lagi di X yang kira-kira akan menjadi gebrakan Elon selanjutnya?

Baca Juga : Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi X