Tragis! Bocah 6 Tahun di Jember Tewas Dibunuh Pacar Ibunya
Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun ditemukan tewas di Desa Garahan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Radhita 
BaperaNews - Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun berinisial F ditemukan tewas di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Pelaku pembunuhan adalah M. Alfiyanto alias Alfin (25), pacar ibu korban.
Jenazah korban ditemukan terkubur di kebun kopi pada Kamis (13/2) malam setelah pelaku mengakui perbuatannya.
Kasus ini bermula ketika ibu korban, Irmawati (23), menitipkan anaknya kepada pelaku pada Minggu (9/2) karena harus membantu acara hajatan di rumah saudaranya.
Namun, setelah dititipkan, korban tidak pernah kembali. Pelaku awalnya mengaku telah mengantar korban pulang, tetapi setelah didesak, ia akhirnya mengakui perbuatannya.
Baca Juga: Pejabat Diduga Lecehkan Pegawai Spa, Korban Malah Dilaporkan Aksi Pencabulan
Penangkapan Alfiyanto dilakukan setelah fotonya tersebar di media sosial dengan tuduhan sebagai penculik anak kandung pacarnya.
Seorang warga yang melihat keberadaannya di sebuah kebun dekat bekas pabrik rokok Sampoerna langsung melaporkannya.
Mengetahui hal tersebut, warga berinisiatif menunggu pelaku keluar dari persembunyiannya.
Setelah sejumlah warga berkumpul, mereka mengamankan Alfiyanto dan menginterogasinya.
Awalnya, ia menyangkal keterlibatannya, tetapi setelah terus didesak, akhirnya mengaku telah membunuh korban dan menguburnya di kebun kopi.
Baca Juga: Ekspresi Vadel Badjideh Tuai Sorotan Saat Ditahan di Kasus Dugaan Persetubuhan
Setelah pengakuan tersebut, warga segera melapor kepada pihak kepolisian dan mencari lokasi jenazah korban.
Jenazah F ditemukan dalam kondisi terkubur dengan tumpukan dedaunan kering di atasnya.
Menurut Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma, pelaku menganiaya korban sebelum memasukkannya ke dalam karung putih.
Setelah memastikan korban tidak bergerak, Alfiyanto membawa karung berisi jenazah sejauh 50 meter ke kebun kopi dan menggali lubang setinggi lutut orang dewasa untuk menguburkan korban.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga membakar baju dan sandal korban.
Polisi yang melakukan penyelidikan menemukan sisa pakaian yang terbakar, potongan kayu, arang, dan lelehan kain di sekitar lokasi kejadian.
Setelah ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke RSD dr. Soebandi untuk diautopsi.
Pelaku kini diamankan di Mapolres Jember dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ia dijerat dengan Pasal 340, 338, dan 351 KUHP tentang pembunuhan berencana serta penganiayaan.
Selain itu, kepolisian juga berencana memeriksa kondisi kejiwaan pelaku untuk mendalami motif pembunuhan ini.
