Kapan Hari Raya Idul Adha? Berikut Hari dan Tanggal Perayaannya
Ketahui cara penetapan tanggal Idul Adha di Indonesia melalui sidang isbat Kementerian Agama dan perbedaan metode dengan organisasi keagamaan agar kamu tau kapan Idul Adha.
BaperaNews - Idul Adha atau yang lebih dikenal sebagai Hari Raya Qurban adalah hari raya yang selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Hari raya ini diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender hijriyah. Pada hari ini, umat Muslim menggelar salat Idul Adha dan melakukan ibadah kurban dengan menyembelih hewan qurban.
Namun, pertanyaan yang sering muncul di kalangan umat Islam adalah, "kapan Idul Adha?" Mengetahui tanggal pasti Idul Adha sangat penting karena dapat membantu umat Islam untuk mempersiapkan diri menjalankan ibadah yang benar dan sempurna. Di Indonesia, penetapan tanggal Idul Adha dilakukan melalui sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama.
Penetapan Tanggal Idul Adha di Indonesia
Kementerian Agama akan menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah dan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H setelah menggelar sidang isbat, seperti halnya penetapan Ramadhan dan Idul Fitri. Sidang isbat ini melibatkan para ahli astronomi dan ulama dari seluruh Indonesia yang bertugas mengamati hilal dan memastikan awal bulan Dzulhijjah.
Sidang isbat ini sendiri biasanya dilakukan pada malam tanggal 29 Zulhijjah. Jika hilal sudah terlihat, maka sidang isbat akan mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada hari itu juga. Namun jika hilal belum terlihat, maka sidang isbat akan dilanjutkan keesokan harinya.
Baca Juga : Daftar Ucapan Selamat Idul Adha Dengan Kesan Humoris
Setelah penetapan 1 Dzulhijjah, maka tanggal Idul Adha dapat dipastikan jatuh 10 hari setelahnya, yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, menjawab pertanyaan "kapan Idul Adha?" sangat penting bagi umat Islam agar dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalankan ibadah qurban.
Penetapan Tanggal Idul Adha di Organisasi Keagamaan
Selain penetapan tanggal oleh Kementerian Agama, organisasi keagamaan di Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah juga menetapkan tanggal Idul Adha dengan metode yang berbeda-beda. NU biasanya menggunakan metode hisab (perhitungan), sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode rukyat (pengamatan langsung).
Menurut pengurus pusat NU, Idul Adha jatuh pada tanggal 29 Juni 2023. Sementara itu, pengurus pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid telah menetapkan Lebaran Idul Adha 2023 pada tanggal 28 Juni 2023.
Kedua organisasi keagamaan tersebut juga memiliki perbedaan dalam penentuan waktu pelaksanaan ibadah qurban.
Baca Juga : Kata Ustadz Soal Larangan Memotong Kuku Jelang Kurban Idul Adha