Diduga Kelelahan, Buruh Panjat Meninggal Dunia di Atas Pohon Durian

Seorang buruh panjat durian di Banyuwangi meninggal di atas pohon usai mengeluh sakit perut. Evakuasi dramatis disaksikan warga dan keluarga.

Diduga Kelelahan, Buruh Panjat Meninggal Dunia di Atas Pohon Durian
Diduga Kelelahan, Buruh Panjat Meninggal Dunia di Atas Pohon Durian. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang buruh panjat durian, Fauzi (45), warga Dusun Banjarwaru, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, ditemukan meninggal di atas pohon durian setinggi delapan meter.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (13/2) sekitar pukul 13.00 WIB di kebun durian milik Tik Asmora (41) di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro.

Kapolsek Kalipuro, AKP Satrio Wibowo, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Fauzi saat itu sedang bekerja sebagai buruh panjat bersama rekannya, Rudi. Saat berada di atas pohon, korban mengeluhkan nyeri perut dan merasa lemas.

Melihat kondisi Fauzi yang semakin melemah, Rudi segera bertindak. Ia memegang tubuh korban dan mengikatnya dengan tali tambang berwarna biru agar tidak jatuh dari ketinggian.

Dalam keadaan panik, Rudi berteriak meminta pertolongan hingga warga sekitar berdatangan ke lokasi.

Beberapa warga berusaha membantu mengevakuasi korban, sementara yang lain segera menghubungi keluarga Fauzi. Tak lama berselang, keluarga korban tiba dan menyaksikan kondisi Fauzi yang sudah lemas di atas pohon.

“Rudi dengan sekuat tenaga menurunkan korban dari ketinggian menggunakan tali tambang,” ujar AKP Satrio pada Jumat (14/2).

Baca Juga : Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang di Bali: 3 Orang Tewas, 6 Luka-luka

Saat proses evakuasi berlangsung, warga dan keluarga berupaya menangkap tubuh Fauzi agar tidak terjatuh. Namun, setelah berhasil diturunkan, korban sudah tidak bernyawa.

Evakuasi korban berlangsung dramatis, diiringi tangis histeris dari keluarga dan warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Setelah dipastikan meninggal dunia, jenazah Fauzi langsung dibawa ke rumah duka di Lingkungan Secang, Kelurahan Kalipuro, tempat tinggal istrinya.

Polsek Kalipuro yang menerima laporan segera melakukan pemeriksaan di lokasi serta meminta keterangan saksi-saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara penyebab meninggalnya korban adalah kelelahan dan kram perut.

“Korban sebelumnya sudah mengeluh sakit perut. Dugaan sementara, penyebab meninggal dunia karena kelelahan dan kram perut,” ujar AKP Satrio.

Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Fauzi dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah kemudian dimakamkan di kampung halamannya.

Baca Juga : Detik-detik Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Terekam CCTV, Tewaskan 2 WNA