Polres Toraja Utara Lakukan Tes Urine Usai Viral Tersangka Narkoba Ngaku Dibekingi Polisi
Propam Polda Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan tes urine kepada seluruh anggota Polres Toraja Utara usai viral pengakuan tersangka narkoba mendapatkan backup dari polres.
BaperaNews - Setelah unggahan video viral yang memperlihatkan pengakuan salah satu tersangka pengedar sabu yang menyatakan bahwa mereka dapat perlindungan dari Polres, Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan tes urine kepada seluruh anggota Polres Toraja Utara.
Eko Suroso selaku Kapolres Toraja Utara mengkonfirmasi bahwa seluruh anggota Polres Toraja Utara melakukan tes urine.
Pemeriksaan tes urine dilakukan guna mencari tahu siapa saja anggota Polres Toraja Utara yang terlibat dalam kasus peredaran narkoba serta menyelidiki oknum yang menjadi pelindung dari para pengedar narkoba.
Eko Suroso menyampaikan bahwa pihaknya melakukan hal tersebut guna mencari yang positif dan untuk membuktikan kebenaran pernyataan yang viral itu.
Pelaksanaan tes urine terhadap anggota Polres Toraja Utara disaksikan langsung dari pihak Propam Polda Sulsel yang bertugas untuk menyelidiki kasus tersebut. Akan tetapi, hasil yang didapat yaitu belum ada ditemukan positif amphetamine.
Eko Suroso menjelaskan bahwa dari salah satu anggota Polres Toraja Utara memiliki hasil negatif. Akan tetapi apabila terdapat anggota lain yang positif maka pihaknya akan menindak dengan tegas sesuai hukum yang telah berlaku.
Baca Juga : Viral Tersangka Narkoba Ngaku Dapat 'Backup' Dari Polres, Bareskrim Polri Buka Suara!
Saat ini, Propam Polda Sulawesi Selatan sedang menyelidiki adanya dugaan oknum polisi di Polres Toraja Utara yang menjadi pelindung atas para pelaku peredaran sabu yang terjadi di Kabupaten Toraja Utara.
Pengakuan tersebut disampaikan langsung oleh salah satu tersangka pengedar sabu yang berhasil ditangkap oleh pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja dalam unggahan video yang viral di media sosial “Dapat perlindungan dari Polres” pengakuan dari salah satu tersangka narkoba.
Kombes Pol Komang Suartana selaku Kabid Humas Polda Sulsel mengatakan bahwa Propam langsung diturunkan ke Polres Toraja Utara guna melakukan penyelidikan.
Apabila memang ada oknum yang terlibat dalam peredaran narkoba tersebut sampai ikut melindungi kasus itu, maka pihaknya tak akan segan untuk langsung menindak tegas serta memberikan sanksi yang berat sesuai arahan dari Kapolda.
Di sisi lain, Irjen Pol Nana Sudjana selaku Kapolda Sulsel sebelumnya sudah mengingatkan kepada seluruh personil jajaran Polda Sulsel agar tak terlibat dalam peredaran narkoba. Bahkan, ia menegaskan akan menindak tegas anggotanya yang melakukan berbagai pelanggaran fatal.
Baca Juga : Grebek Bandar Narkoba Di Sulbar, Polisi Justru Kena Bacok