Kronologi Kebakaran di Pemukiman Padat Setiabudi Jaksel

Pemukiman padat yang berada di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan hangus terbakar pada Jumat (21/7) diduga karena korsleting listrik.

Kronologi Kebakaran di Pemukiman Padat Setiabudi Jaksel
Kronologi Kebakaran di Pemukiman Padat Setiabudi Jaksel. Gambar : Antara Foto/Dok. Indrianto Eko Suwarso

BaperaNews - Pemukiman padat Setiabudi terbakar pada Jumat (21/7) siang hari pukul 12.45 WIB. Api berkobar di cuaca yang terik, membuat api mudah merembet. Kebakaran bermula di Jalan Anggrek 2 RT 3 RW 2 Kelurahan Karet Kuningan.

23 mobil pemadam kebakaran dengan 100 petugas datang ke lokasi untuk pemadaman api. Beruntung api bisa cepat dipadamkan. Pemadaman telah masuk fase pendinginan pada pukul 13.30 WIB.

Meski berlangsung singkat, kebakaran belasan rumah hancur dan membuat 200 jiwa dari 40 KK terpaksa mengungsi. Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Korban kini diungsikan sementara ke aula SMK Muhammadiyah 15 di Jalan Karbela Raya.

“Dugaan sementara sebab pemukiman padat Setiabudi terbakar karena korsleting listrik” kata Perwira Piker Gulkarmat Jakarta Selatan Sukur Sarwono.

Kebakaran terjadi di 600 meter persegi rumah warga sehingga melahap banyak rumah, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Korban luka dan korban jiwa tidak ada” pungkas Sukur.

Baca Juga : Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Asal Bekasi Meninggal Dunia

Salah satu warga di pemukiman padat Setiabudi terbakar bernama Een Sodiyah (58) menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran. Yakni terjadi pada Jumat siang. Mulanya Een melihat anak-anak yang sedang bermain berlarian dan panik, ia mengira ada maling, ternyata ketika menoleh ia melihat api sudah berkobar hebat.

“Mulanya saya lihat anak-anak yang main kok pada lari, saya kira ada maling. Saya nengok kaget ternyata ada kebakaran. Baru warga pada teriak, kebakaran kebakaran, terus saya lihat apinya sudah besar” cerita Een.

Api sudah besar dan asap hitam mengepul tinggi. Warga panik selamatkan diri, tidak sempat selamatkan barang-barang berharga. 15 menit kemudian, petugas dari pemadam kebakaran sampai di lokasi. Api baru bisa dipadamkan total pada pukul 13.45 WIB.

Pemadaman api juga dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta. Belum didata berapa jumlah kerugian yang dialami oleh warga akibat kebakaran ini.

Pihak berwenang juga masih melakukan penyelidikan tentang sebab pasti dari kebakaran tersebut, dari rumah mana korsleting listrik terjadi. Semoga warga yang menjadi korban segera mendapat bantuan dari pemerintah DKI Jakarta dan kembali bisa beraktivitas dengan lancar.

Baca Juga : Bus Pariwisata Tabrak Truk Tronton, 1 Orang Tewas