Kronologi Pria Lompat Dari Lantai 29 Apartemen Bassura Jaktim
Seorang pria nekat bunuh diri dengan cara lompat dari lantai 29 apartemen Bassura Jaktim pada Senin pagi (17/7).
BaperaNews - Seorang pria lompat dari lantai 29 apartemen Bassura Jaktim pada Senin pagi (17/7). Korban yang berumur 30 tahun tersebut tewas. Korban dipastikan tewas usai bunuh diri dengan lompat dari ketinggian. Peristiwa terjadi pada pagi hari jam 08.00 WIB. Korban ialah salah satu karyawan di apartemen Bassura Jaktim.
“Korban bunuh diri dari lantai 29 balkon. Korban ialah petugas maintenance. Korban sudah meninggal dunia” kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman.
Sekuriti apartemen awalnya menerima laporan bahwa ada seorang pria berdiri di balkon apartemen Bassura Jaktim lantai 29. Sekuriti pun memeriksa lantai 29 namun pintu dikunci dari dalam sehingga ia tidak masuk masuk untuk berikan pertolongan.
“Sekuriti awalnya menerima laporan ada seorang pria karyawan apartemen Bassura Jaktim berinisial HT hendak melompat dari lantai 29. Sekuriti hendak menolong namun pintu lantai 29 dikunci dari dalam. Sekuriti berkoordinasi dengan pengelola apartemen dan engineering untuk membongkar kunci pintu, ketika berhasil masuk, HT sudah tidak terlihat” sambung Wakapolres Metro Jaktim AKBP Achmad Fanani.
Sekuriti kemudian mendengar suara gemuruh dari bawah, ternyata HT sudah melompat dan tewas di dasar apartemen. 3 unit mobil pemadam kebakaran diserahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban.
Baca Juga : Ibu di Cianjur Bunuh Diri Gegara Stress Terlilit Utang
Belum diketahui sebab korban bunuh diri. Jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk kemudian diserahkan dan dimakamkan oleh pihak keluarga.
Peristiwa pria lompat dari lantai 29 tersebut menyedot perhatian warga yang beraktifitas pagi baik itu para pekerja maupun warga sekitar. Akibatnya, jalan di sekitar apartemen Bassura Jaktim macet.
Warga juga menyayangkan kejadian itu, sejumlah warga menyadari tiap orang punya masalah, namun bunuh diri jelas bukan jalan keluarnya.
Pria lompat dari lantai 29 ini menyadarkan bahwa stres dan depresi bukan masalah yang sepele. Saat ini terdapat komunitas di Indonesia yang menyediakan layanan konseling sebaya serta support group online untuk bantuan pencegahan dan mendapat jejaring komunitas untuk membantu gangguan kejiwaan tertentu.
Berikan support pada setiap orang terdekat dan orang di sekitar kita dengan kata-kata dan perbuatan yang baik agar mencegah tindakan serupa di kemudian hari.
Baca Juga : Pria di Bekasi Tewas Dalam Mobil, Banyak Luka Tusuk