Terkendala Biaya Makam, Ayah Simpan Jasad Bayi di Freezer
Seorang ayah asal Ciledug, Tangerang menyimpan jasad bayinya yang sudah meninggal di freezer agar tidak membusuk. Simak berita lengkapnya!
BaperaNews - Seorang ayah simpan jasad bayi di freezer di Ciledug, Tangerang berinisial S (40) nekat menyimpan jenazah bayinya di freezer lemari pendingin agar tidak membusuk karena tidak punya biaya untuk pemakaman sang bayi.
Bayi pada kasus simpan jasad bayi di freezer tersebut dilahirkan oleh istrinya AA (33) dalam kondisi sudah meninggal. Sebelumnya S mengantar AA ke rumah sakit pada hari Minggu (2/7) dan bayinya lahir pada Senin (3/7).
“AA melahirkan bayi pada hari Senin (3/7) pukul 07.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia. AA dirawat di ICU, S pulang ke rumah membawa jenazah bayinya untuk dimakamkan. Keterangan kasus simpan jasad bayi di freezer dari S, dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil menunggu keluarnya Surat Kematian oleh Kelurahan setempat untuk pemakaman” kata Kapolsek Ciledug AKP Dorisha pada Rabu (5/7).
Sore harinya di rumah, S yang terlibat kasus simpan jasad bayi di freezer sempat membaca surat Yasin untuk anaknya sebelum anaknya dimasukkan ke freezer. Alasan S melakukannya ialah melihat anaknya dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit.
Diketahui jenazah bayi S dimasukkan ke freezer selama 2 hari sejak Minggu (2/7) pukul 20.00 WIB. Hari Selasa (4/7) S dibantu kelurahan setempat mengurus pemakaman anaknya. Namun S tetap diperiksa di kepolisian terkait hal ini.
Baca Juga : Pelajar SMP Mojokerto Tewas Dibunuh Teman, Jasad Dimasukkan ke Karung
“S ayah simpan bayi di freezer sempat bacakan Yasin untuk anaknya dan kemudian anaknya dimasukkan ke freezer alasannya karena dia juga melihat anaknya dikeluarkan dari mesin pendingin di rumah sakit" ujar Dorisha.
"Jenazah ditaruh di freezer rumahnya sejak hari Minggu jam 8 malam. Pada Selasa (4/7) barulah S ayah simpan bayi di freezer mengurus surat kematian anaknya dan jenazah bayi di freezer dikeluarkan untuk dimakamkan. Bayi tersebut sudah dimakamkan di TPU Selapajang di hari Selasa siang pukul 11.00 WIB” pungkas Dorisha.
Tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus ayah simpan jasad bayi di freezer ini. S ayah simpan bayi di freezer hanya kurang pemahaman tentang pengurusan jenazah bayinya. Terlebih sesaat setelah meninggal dunia, S belum bisa langsung memakamkan bayinya karena terkendala biaya.
Namun polisi tetap memeriksa dan memberi edukasi pada S agar tidak terjadi lagi hal serupa ayah simpan jasad bayi di freezer. Kondisi ekonomi yang sulit membuat S tidak punya biaya untuk sekedar memakamkan anaknya, beruntung pihak kelurahan setempat memberi bantuan padanya untuk pemakaman tersebut.
Baca Juga : Jasad Wanita Dalam Karung Ditemukan di Bandung, Diduga Dibunuh Suami