Suzuki Hemat Rp 2,3 Triliun Jika Mundur Dari MotoGP
Tim Suzuki Ecstar jika resmi mundur dari MotoGP diperkirakan akan mampu menghemat anggaran pengeluaran hingga 150 juta Euro atau setara Rp 2,3 Triliun.
BaperaNews - Tim Suzuki Ecstar jika resmi mundur dari MotoGP diperkirakan akan mampu menghemat anggaran pengeluaran hingga 150 juta Euro atau setara Rp 2,3 Triliun, anggaran tersebut dipakai untuk mendanai operasional tim balap selama empat tahun, namun dampak negatifnya ialah akan rusaknya persepsi publik pada pabrikan asal Jepang tersebut.
“Suzuki bias hemat 150 juta euro untuk empat tahun ke depan jika resmi angkat kaki dari MotoGP, namun ada resiko mereka akan kesulitan berinovasi dan kehilangan kepercayaan” ujar laporan Speed Week.
Tim yang bermarkas di Hamamatsu tersebut punya anggaran tahunan mencapai 40 juta euro, ia butuh dana 200 juta euro jika terus maju di MotoGP hingga tahun 2016. Suzuki sendiri sudah menghabiskan dana 40 juta euro selama tahun 2022 ini dan diperkirakan akan membutuhkan 160 juta euro lagi hingga kontrak dengan Dorna selesai, rencana hengkang dari MotoGP menjadi salah satu opsi untuk memangkas pengeluaran.
Suzuki Ecstar mengumumkan mereka akan mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022, salah satu pembalap dari Suzuki, Alex Rins bahkan menangis tersedu-sedu ketika mengetahui kabar tersebut dimana ia sudah bersama Suzuki sejak tahun 2017.
Baca Juga : Top 3 Sports, Indonesia Tambah 4 Emas, Perang Liverpool Vs Man City
Saat ini, proses dialog antara Suzuki dan Dorna masih terjadi, ada kemungkinan Suzuki akan mendapatkan penalti karena tidak menepati kontrak yang sudah dibuat. “Suzuki Motor Corporation sedang diskusi dengan Dorna terkait kemungkinan mundur dari MotoGP pada akhir tahun 2022” ujar pernyataan resmi dari Suzuki minggu lalu.
Suzuki menyebut ada masalah ekonomi yang memaksanya untuk mengalihkan pendanaan pada hal lain, sehingga tim Suzuki yang akan jadi korban dalam waktu dekat. “Sayangnya kondisi saat ini dan adanya kebutuhan untuk fokus di dunia otomotif selama beberapa tahun terakhir memaksa kami untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia demi teknologi baru” lanjutnya.
Duo pembalap dari Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins dikabarkan berebut untuk masuk ke Repsol Honda akibat rencana mundurnya Suzuki. “Tentu, dua pembalap Suzuki itu sudah menghubungi tim dan menyampaikan rencana, kami termasuk yang dihubungi dan kami mendengar rencana yang ingin mereka sampaikan” ujar Manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
Baca Juga : Top 3 Sports, Malaysia Dikritik, Gueye Tolak Kostum Pelangi PSG